Lihat ke Halaman Asli

Nadiah Alfi Rohmaniyah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Pupuk Organik Cair Limbah Hasil Perikanan sebagai Alternatif Pupuk Pertanian Desa Ngadirojo Lor

Diperbarui: 14 Agustus 2023   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Desa Ngadirojo Lor memiliki potensi yang besar di bidang pertanian. Wilayah Ngadirojo Lor sebagian adalah lahan pertanian. Hal ini menjadi suatu keunggulan tersendiri, namun juga menjadi tantatangan untuk para petani. Pupuk pertanian menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan di Desa Ngadirojo Lor. Hal ini dikarenakan pupuk di Desa Ngadirojo Lor masih menggunakan pupuk urea.

Senin, tanggal 24 Juli berkediaman di rumah Bapak Sutardi pada kegiatan perkumpulan kelompok tani Dusun Brubuh, KKN Tim II Tahun Ajaran 2022-2023 Universitas Diponegoro yang diwakili oleh Nadiah Alfi Rohmaniyah memberikan informasi mengenai pemanfaatan limbah hasil perikanan menjadi pupuk. Nadiah menjelaskan, pembuatan pupuk organik cair limbah hasil perikanan dapat digunakan sebagai alternatif lain penggunaan pupuk urea.

Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Universitas Diponegoro ini mempraktikan cara pembuatan POC limbah hasil perikanan dengan beberapa komponen penting seperti molase dan EM4. Bahan-bahan ini mudah dicari, sehingga memudahkan para petani untuk membelinya. Selain itu, pembuatan pupuk organik cair juga tergolong mudah, sehingga dapat dibuat sendiri. Ilmu ini menjadi salah satu hal yang menarik perhatian bagi kelompok tani. Pasalnya, produk pupuk ini dapat digunakan untuk semua macam tanaman.

Dok. Pribadi

Nadiah juga mengharapkan adanya POC limbah hasil perikanan ini menjadi rekomendasi kelompok tani sebagai salah satu cara untuk menanggulangi alternatif pupuk, sehingga mendorong kesadaran pentingnya mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline