Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UMM Mengajarkan Anak-Anak Panti Asuhan Membuat Tiedye Kaos

Diperbarui: 8 Januari 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang saat ini melaksanakan PMM yang di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Luqman Dzul Hilmi, SE., MBA. PMM tersebut bertempat di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil Abshar Jl. Margo Basuki No.43, Jetis, Mulyoagung, Kec.Dau, Malang, Jawa Timur 65151.

Anggota PMM yakni beranggotakan Eka Wahyu Heru J S, Moh. Agel Saputra G,Tifani Firda S.R, Lina Widayanti, Dimas Bagus R.A, dari Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan. Salah satu program yang kami lakukan  yaitu membuat "kaos tiedye"yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan mengembangkan kreativitas anak-anak di panti asuhan selama masa pandemik.

Kegiatan edukasi ini kami lakukan karena melihat anak-anak panti yang sudah remaja agar dapat lebih produktif disituasi pandemi di negara kita ini. Harapan kami setelah edukasi terlaksanakan, anak-anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil Abshar dapat menumbuhkan jiwa interpreneur muda karena dengan kegiatan tersebut anak-anak dapat menghasikan suatu produk yang dapat dijual belikan pada masyarakat luas .

Selain itu untuk meningkatkan kreativitas dari anak-anak agar nantinya dapat menciptakan hal-hal baru dan inovasi baru. Semua hasil dari anak-anak yang mereka buat memiliki estetika yang berbeda-beda karena meraka membuat sesuai kreasi dan ide dari masing-masing.

Dokpri

Berikut Langkah-langkah Membuat Kreasi tiedye kaos:

  1. Siapkan bahan : koas putih catton combet 30 s, Karet kunciran rambut, Pewarna wantek yang dicampur air panas dan garam.
  2. Buat pola pada kaos sesua dengan keinganinan sekreativ mungkin, kemudian diikat dengan karet.
  3. Tuangkan pewarna pada kaos yang telah diberi pola hingga merata.
  4. Masukkan pada plastic, tunggu hingga 3 jam.
  5. Setelah itu kaos dikeluarkan dari plastik, kemudian dicuci dan dikeringkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline