Lihat ke Halaman Asli

Dari Landai Merapi

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merapi tidak pernah berjanji untuk datang melukai

dia pun tidak pernah mengenal kata kutuk untuk membunuh

Dia akan seperti itu, selama panas dadanya membara

sudah sejak dia diciptakan

Kehidupan, semua, segala

harus mengalah pada kekuatan alam

bukan pongah dan menumpahkan marah

hingga jatuh terjerembab pada debu-debu tanah

kita adalah sebagai kecil dari kehidupan

kematian kita adalah doa mahabesar

pengorbanan yang tidak sia-sia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline