Merapi tidak pernah berjanji untuk datang melukai
dia pun tidak pernah mengenal kata kutuk untuk membunuh
Dia akan seperti itu, selama panas dadanya membara
sudah sejak dia diciptakan
Kehidupan, semua, segala
harus mengalah pada kekuatan alam
bukan pongah dan menumpahkan marah
hingga jatuh terjerembab pada debu-debu tanah
kita adalah sebagai kecil dari kehidupan
kematian kita adalah doa mahabesar
pengorbanan yang tidak sia-sia