Lihat ke Halaman Asli

Nadia Ayu Anggraeni

Universitas Negeri Malang

Prioritas Calon Pendidik, Perubahan dalam Sistem Pendidikan di Era Digital - Kemampuan Gaya Belajar Baru Bagi Peserta Didik Untuk Memotivasi Belajar

Diperbarui: 21 Juni 2024   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme Peserta Didik pada Pembelajaran Digital (Foto Pribadi)

Program Asistensi Mengajar merupakan sebuah program dari Universitas Negeri Malang yang diperuntukan bagi para mahasiswa jurusan pendidikan atau calon guru di masa mendatang untuk mengasah keterampilan dalam mengajar di mita sekolah secara resmi. Program Asistensi Mengajar ini tentu saja melatih para calon guru untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara langsung di dalam sekolah. Seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan akan secara langsung dipraktekkan pada progam ini. Program ini dilaksanakan selama 1 semester atau sekitar kurang lebih 5 bulan. Saya Nadia Ayu Anggraeni mahasiswi Universitas Negeri Malang semester 6 Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial telah melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar dengan penuh makna di satuan pendidikan SMP Negeri 03 Batu. 

Asistensi mengajar 2024 di SMP Negeri 03 Batu ini melibatkan 12 mahasiswa dari berbagai jurusan yang berkontribusi pada program ini. Mahasiswa asistensi mengajar ini terbagi dari jurusan S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 Bimbingan dan Konseling, dan S1 Pendidikan Seni Rupa. Pengalaman yang didapatkan selama program ini tidak hanya berupa akademik saja, akan tetapi pengalama baru non-akademik juga kami dapatkan di program ini. Program ini memberikan kami banyak pengalaman baru yang luar biasa serta memberikan perspektif yang luas tentang dunia pendidikan. Pada esai kali ini, saya akan menggambarkan kegiatan pembelajaran selama melaksanakan program asistensi mengajar di SMP Negeri 03 Batu.

Pada program asistensi mengajar ini, mahasiswa dari Prodi Pendidikan IPS mendapatkan tugas untuk mengajar di kelas 8 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagai calon pendidik di masa depan, tentu saja kami merasakan sebuah semangat baru yang luar biasa. Permasalahan yang kami dapatkan ketika melakukan observasi pembelajaran di kelas yaitu para siswa merasa cepat bosan dan malas di dalam proses belajar. Banyak dari mereka yang tidak terlalu menghiraukan guru yang sedang mengajar di depan kelas. Terlebih karena peraturan di SMP Negeri 03 Batu memperbolehkan peserta didik untuk membahwa smartphone, tidak sedikit dari mereka kehilangan fokus di dalam pembelajaran. Gaya pembelajaran guru yang konvensional dan klasik membuat pembelajaran terkesan monoton dan membosankan. 

Sebagai calon pendidik, kami harus mencari solusi untuk meningkatkan motivasi belajar bagi peserta didik. Terlebih di era digital ini, pendidikan sangat bergantung dengan teknologi yang mengharuskan para guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan perkembangan zaman. Langkah awal yang kami lakukan yaitu menyusun secara rinci seluruh alur pembelajaran menggunakan modul ajar. Modul ajar yang telah kami rencanakan juga sudah melewati proses revisi dari guru pamong. Untuk mengatasi motivasi pembelajaran peserta didik yang menurun akibat gadget, maka kami memutuskan untuk membuat proker pembuatan media digital berbasis website. Pembelajaran media berbasis website ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan handphone di dalam kelas. Selain itu, media pembelajaran ini juga memberikan gaya belajar baru bagi peserta didik sehingga mereka dapat termotivasi kembali dalam mengikuti alur pembelajaran. 

Pembelajaran berbasis website ini kami kenalkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Gaya belajar baru tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta didik. Banyak dari peserta didik yang awalnya malas dalam pembelajaran berubah menjadi ingin tahu dan mendapatkan kembali motivasi belajarnya. Media pembelajaran digital yang kami kembangkan juga memiliki beberapa keunggulan untuk menarik perhatian peserta didik. Pertama, materi yang kami sajikan di dalam website menggunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami oleh peserta didik. Penggunaan bahasa yang singkat tanpa menghilangkan makna materi membuat peserta didik tidak merasa bosan untuk membaca terlalu banyak. Kedua, adanya sebuah poster rangkuman materi. Setiap materi yang telah disajikan akan dirangkum menjadi sebuah poster bergambar dan berwarna sehingga peserta didik dapat mengingat materi dengan baik. Ketiga, adanya sebuah gameshow quiz pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai, peserta didik dapat mengerjakan quiz berupa gameshow yang menarik sehingga mereka tidak merasa bosan seperti soal pada pembelajaran konvensional. Keempat, adanya video penguatan di akhir. Video penguatan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman yang telah di dapatkan selama proses pembelajaran.

Adanya gaya pembelajaran berbasis digital ini tentu saja membawa wajah baru kepada peserta didik di SMP Negeri 03 Batu. Banyak dari peserta didik yang terlihat aktif untuk bertanya kepada guru dan berdiskusi dengan teman sebangkunya. Peserta didik juga merasa senang dan mendapatkan kembali motivasi belajarnya. Terbukti dengan pembelajaran berbasis digital ini, penggunaan smartphone di kelas dapat digunakan secara maksimal. Perubahan gaya belajar baru ini dapat membuat siswa tidak cepat merasa bosan saat melakukan proses pembelajaran. Para calon pendidik harus membuat gaya belajar yang kreatif dengan menyesuaikan perkembangan zaman yang pesat di era saat ini.

Website Pembelajaran (Sumber Pribadi)

Pribadi

Pribadi 

Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline