Lihat ke Halaman Asli

Nadia Agni Atha

Mahasiswa Diploma Sipil Teknik Sipil

Pengenalan Cara Membuat Rencana Struktur Gedung Serta Pembebanan Pada SAP 2000

Diperbarui: 31 Januari 2024   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi SAP 2000. Sumber: Dokumen Pribadi

SAP 2000 adalah aplikasi bantu yang dapat digunakan untuk menghitung momen, beban horizontal dan vertikal, serta gaya geser yang terjadi pada suatu struktur Gedung. Pengoperasiannya dapat dilakukan dengan cara membuat gedung dengan skala, bahan yang sesuai dengan perencanan, kemudian membuat simulasi beban gedung. Program tersebut dapat di-run untuk mengetahui hasil gaya atau pergeseran yang terjadi pada bangunan yang disebabkan oleh beban perencanaan.

Sehingga kegunaan SAP 2000 ini sebagai langkah awal perencanaan, dapat mengetahui apakah suatu bagian dari bangunan cukup dengan satu material atau membutuhkan bahan yang lebih baik. Selebihnya dapat mengatur dimensi yang lebih besar dan sesuai sebelum pelaksanaannya di lapangan. Kombinasi pembebanan dasar, didasarkan pada peraturan SNI (Standar Nasional Indonesia) 1726-2019: Persyaratan Beton Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Perhitungan kombinasi pembebanan dasar dapat berdasarkan SNI 1726-2019 meliputi sebagai berikut:

1. 1,4 D

2. 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (Lr atau R)

3. 1,2 D + 1,6 (Lr atau R) + (1,0 L atau 0,5 W)

4. 1,2 D + 1,0 W + 0,5 (Lr atau R)

5. 0,9 D + 1,0 W

Keterangan:

D (Dead) = Beban Mati (Struktur dan non Struktur tidak dapat berpindah)

L (Live) = Beban Hidup (Beban manusia, beban yang dapat berpindah)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline