Sebagai salah satu perusahaan milik negara yang ikut serta dalam Program Mudik Bareng 2018, Perum DAMRI berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para pemudik. Bukan hanya dalam hal pelayanan fasilitas, melainkan juga keselamatan.
Bagi DAMRI, keselamatan merupakan poin pertama yang harus diperhatikan. DAMRI selalu berusaha mengurangi angka kecelakaan, salah satunya ialah memastikan bahwa para pengemudinya sehat secara jasmani dan rohani. Seluruh pengemudi DAMRI harus melalui proses tes urin sebelum bertugas. Hal tersebut membuktikan bahwa para pengemudi terbebas dari obat-obatan terlarang (narkoba).
"Seluruh pengemudi kami sudah dilatih dan bersertifikat. Mereka yang bertugas nantinya juga harus melalui tes urin guna membuktikan bahwa mereka terbebas dari penggunaan narkoba," ujar Tatan, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha.
Selain tes urin, DAMRI juga mengikuti aturan undang-undang di mana satu buah bus harus disertai dua pengemudi dan beristirahat selama 30 menit untuk rute perjalanan di atas 500km.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI