Lihat ke Halaman Asli

PT Sinergi Colomadu Membangun Ulang Pabrik Gula yang Sudah Lama Tidak Terpakai

Diperbarui: 3 April 2018   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Empat perusahaan milik negara bersinergi dalam revitalisasi ulang Pabrik Gula Colomadu.

PT Sinergi Colomadu berhasil menyulap pabrik gula yang sudah lama berhenti beroperasi menjadi cagar wisata budaya. Konstruksi pembangunan ini melibatkan empat perusahaan Badan Usaha Milik Negara, yakni PT PP (Persero) Tbk,  PT PP Properti Tbk, PT Jasa Marga Properti dan PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko (Persero).

Tempat yang dulunya dikenal sebagai Pabrik Gula Colomadu ini berusia 157 tahun dan sudah berhenti beroperasi sejak tahun 1998. Namun sekarang, pabrik  tersebut disulap menjadi cagar wisata budaya dengan nama De Tjolomadoe. Proses pembangunan cagar budaya ini memakan waktu selama 351 hari. Sebagai peresmiannya, diselenggarakan konser yang menghadirkan penyanyi lokal Anggun C. Sasmi. Tidak hanya itu, David Foster-pun kerap hadir untuk meramaikan peresmian De Tjolomadoe.

Tidak hanya menjadi pusat cagar budaya, De Tjolomadoe juga bisa digunakan sebagai tempat konser berkapasitas 3000 orang, ruang pertemuan dan pameran berkapasitas 1000 orang dan area komersial untuk makanan atau minuman maupun kerajinan tangan.

Rini Soemarno, Mentri BUMN menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini berawal dari sejarah Indonesia yang pernah menjadi pengekspor gula terbesar di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline