Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Mewujudkan Integrasi Nasional untuk Mempertahankan Kedaulatan NKRI

Diperbarui: 3 September 2024   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kata Pengantar

Kami bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memudahkan dan melancarkan proses pembuatan makalah dari awal hingga akhir, serta berterima kasih telah melimpahkan berbagai anugerah. Ini memungkinkan kan kami untuk menghasilkan dan menyusun makalah dengan baik. Makalah ini menguraikan hasil penelitian tentang 'Pentingnya Mewujudkan Integrasi Nasional Untuk Mempertahankan Kedaulatan NKRI'. 

Makalah ini berhasil diselesaikan tepat waktu berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pak Paiman, yang merupakan guru sejarah dan sebagai pembimbing laporan. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan, dedikasi, dan kontribusi beliau dalam tugas makalah kami.

Kami juga menyadari bahwa laporan ini belum sempurna dan kami sebagai peneliti masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Dengan rendah hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini memberikan manfaat dan ilmu bagi kelompok kami dan para pembaca.   

BAB I

PENDAHULUAN

Prinsip bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang berdaulat,  yaitu memiliki hak untuk mengatur diri sendiri tanpa adanya penembusan dan campur tangan dari bangsa atau negara-negara lain, ini menunjuk kepada kedaulatan NKRI, yaitu negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Pada dasarnya agar dapat mempertahankan kedaulatan NKRI harus diwujudkannya integrasi nasional. 

Integrasi nasional dibagi menjadi dua kata, yaitu integrasi dan nasional, pertama dimulai dari kata integrasi, yaitu dasar dan asal mulanya integrasi nasional. Kata integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu 'integrate' yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Adapun arti integrasi dalam Kamus Besar Indonesia, yaitu pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat (KBBI: 2024). 

Menurut sejarawan politik dari Inggris, Howard Wriggins (1996), integrasi berarti penyatuan bangsa (suku) berbeda dari suatu masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh untuk menjadi satu bangsa. Kata nasional dari integrasi nasional yang berarti bangsa, merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik secara fisik seperti agama, budaya, bahasa, maupun non fisik, cita-cita, keinginan, dan tujuan. Bangsa (nation) adalah kelompok manusia yang heterogen (beraneka ragam) sifatnya, tetapi memiliki kehendak yang sama dengan menempati daerah tertentu dan bersifat permanen. 

Ernest Renan (1882) menyatakan bahwa sebuah bangsa bisa terbentuk dari orang-orang yang mempunyai latar belakang sejarah, pengalaman sejarah yang sama, dan perjuangan, serta hasrat untuk bersatu. Pernyataan tersebut selaras dengan pendapat Clifford Geertz (1980), yang  mendefinisikan bahwa bangsa merupakan kumpulan orang dengan bahasa, sejarah, dan tanah yang sama. Sedangkan nasional dalam KBBI berarti kebangsaan yang meliputi segala hal tentang suatu bangsa yang berkaitan dengan kebudayaan hingga cita-cita (KBBI: 2024).

Berdasarkan berbagai definisi tersebut, dapat diartikan bahwa integrasi nasional atau bangsa adalah usaha atau proses mempersatukan perbedaan-perbedaan dalam suatu negara berdasarkan bahasa, daerah, sejarah, tanah, dan tujuan yang sama sehingga tercapai keserasian dan keselarasan secara nasional. Suatu bangsa membutuhkan persatuan dan kesatuan untuk bangsanya ini dinamakan dengan integrasi nasional, yang berarti tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline