Lihat ke Halaman Asli

Melestarikan Kesenian Tradisional Gamelan di Dusun Muludan Desa Tlompakan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Diperbarui: 15 Maret 2022   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Salah satu kesenian yang dimiliki bangsa Indonesia adalah Seni Karawitan Jawa. Bagi masyarakat awam biasanya suka menyebutnya sebagai musik gamelan. Karawitan adalah kesenian musik tradisional Jawa yang mengacu pada permainan musik gamelan. Kesenian karawitan ini dikemas dengan alunan instrumen dan vokal yang indah sehingga enak untuk didengar dan dinikmati.

Gamelan adalah salah satu alat musik tradisional asli Indonesia,alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul ini tidak hanya dikenal di Indonesia. Tapi juga di luar negeri, banyak warga negara lain yang belajar dan memainkan alat musik ini.

Gamelan sudah masuk di kehidupan sehari-hari masyarakat, biasanya digunakan untuk mengiringi pernikahan yang menggunakan upacara adat Jawa, mengiringi tarian hingga pertunjukan wayang.

Dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan Universitas Boyolali(UBY) secara mandiri di Dusun Muludan RT.03 / RW.06,Kel. Tlompakan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang. Nadia Putri Prasukma membuat program kerja yang bertujuan untuk mengamati cara memainkan gamelan sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional gamelan di era modern kepada masyarakat khususnya anak-anak dan ibu-ibu di Dusun Muludan.

Proses pengamatan Dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Februari 2022 di lokasi latihan gamelan. Pengamatan yang dilakukan antara lain, cara memainkan gamelan ,nama nama gamelan, jumlah peserta dan jadwal latihan gamelan. Untuk melestarikan dan memperkenalkan kesenian gamelan kepada masyarakat luas.

Proses pengamatan berlangsung dengan lancar, peserta latihan sudah cukup paham dan mengerti cara memainkan gamelan yang telah di ajarkan Sebagai hasilnya gamelan akan di tampilkan jika ada sebuah kegiatan.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline