Beradaptasi dan Hidup Berdampingan Antara Manusia dan Teknologi

Saat ini, manusia, setiap hari, setiap bulan, setiap tahun berubah. Begitupun juga teknologi, di era globalisasi ini teknologi buatan manusia berubah menjadi semakin berkembang dan semakin canggih. Salah satu teknologi buatan manusia adalah Society 5.0. Society 5.0 pertama kali digagas oleh negara Jepang dimana konsep ini digunakan untuk ilmu pengetahuan berbasis modern (AI, robot, dll). Tujuan dari Society 5.0 ini adalah berguna untuk kebutuhan manusia dengan nyaman. Society 5.0 ini diresmikan pada 3 tahun yang lalu, yaitu tahun 2019. Society ini juga merupakan resolusi yang menggantikan Society 4.0.

Jika sebelumnya Society 4.0 memiliki konsep yang sudah mengenal komputer hingga internet sehingga lebih fokus terhadap konteks manusia dan AI (kecerdasan buatan) merupakan komponen utama, Society 5.0 menggunakan teknologi modern yang mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. 

Society 5.0 ini merupakan era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri, internet bukan hanya digunakan untuk sekedar berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan. Sehingga di era saat ini, lebih banyak membutuhkan SDM (sumber daya manusia) untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang akan lebih berguna lagi di masa yang akan datang.

Kita sebagai manusia remaja di era milenial ini harus membiasakan diri terhadap perubahan teknologi yang semakin canggih. Dengan begitu, Indonesia memilik SDM (sumber daya manusia) yang unggul dibidang masing-masing dan siap menjadi pembawa perubahan. Jika kita tidak membiasakan diri, dan tertutup pada era globalisasi/ era perubahan ini, maka negara kita akan terus menjadi negara yang berkembang dan akan tertinggal dengan negara-negara yang lain. Jika bukan kita yang membuat perubahan lalu siapa lagi?

#LaskarVokasi2022 #Banggavokasi #VokasiUnair #UniversitasAirlangga #369 #UnairHebat