PENDAHULUAN
Perubahan iklim adalah perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan suhu rata-rata global. Semakin banyak gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfer, terutama karbon dioksida, yang memerangkap panas di atmosfer bumi. Ini memengaruhi sistem cuaca di seluruh dunia, menyebabkan segalanya mulai dari hujan deras yang tak terduga hingga gelombang panas yang ekstrem.
Perubahan iklim global bisa menjadi bencana yang tak terelakkan bagi dunia. Karena perubahan iklim, orang akan terus menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.
Perubahan iklim global dapat menyebabkan mencairnya es di kutub, naiknya suhu laut, penyebaran penyakit berbahaya, kekeringan berkepanjangan, banjir besar, pemutihan karang, dan badai hebat. Negara-negara kurang berkembang, seperti negara-negara pesisir dan kepulauan serta Asia Tenggara, adalah yang paling terpengaruh.
Perubahan iklim telah menjadi masalah global dan semakin menarik perhatian semua negara di dunia. Kota-kota besar di Indonesia, termasuk Medan, tidak luput dari dampak perubahan iklim yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Temperatur yang tinggi dan hujan yang tidak terduga mempengaruhi kehidupan di dalam dan sekitar Medan.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu di Medan akan meningkat rata-rata 0,2-0,3C setiap tahun dari 2018 hingga 2022 antara bulan Oktober dan Februari. Situasi ini mempengaruhi banyak sektor, seperti pertanian, kesehatan dan transportasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut adalah diagram perbandingan pertahunnya iklim di Kota Medan.
A. Kelembaban Udara
TahunKelembaban UdaraMaksimalMinimal2022114970220211173950202011089282019108980620181102660