Lihat ke Halaman Asli

Menguak Misteri Buku "Sejarah Dunia yang Disembunyikan" yang Menjadi Bahan Sorotan di Media Massa

Diperbarui: 12 Maret 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini, media massa digemparkan oleh salah buku karya Jonathan Black yang dianggap penuh kontroversial dari kalangan masyarakat. Bagi para penikmat setia buku novel sejarah pasti sudah tidak asing lagi dengan karya Jonathan Black yang satu ini.

Buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan” merupakan sebuah buku terjemahan karya Jonathan Black yang berjudul “The Secret History of the World”, yang diterbitkan pada tahun 2007. Buku ini diterjemahkan oleh Isma B. Soekanto dan Adi Toha. Buku dengan ketebalan halaman 600+ ini akan menyajikan berbagai fakta baru mengenai sejarah dunia yang belum diketahui oleh masyarakat luas, atau mungkin sengaja disembunyikan oleh pihak tertentu.

Buku ini disajikan dengan topik yang menarik dan universal. Dari buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan” ini, Jonathan Black berusaha untuk mengungkap banyak rahasia besar yang selama ini disembunyikan dari publik dengan pengetahuan alternatif yang rasional.

Empat bab pertama dalam buku ini akan memperlihatkan bagaimana “rahasia” tersebut dibuat oleh pihak-pihak tertentu dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana pandangan serta respon masyarakat dunia terhadap rahasia tersebut. Pada bab-bab selanjutnya, buku ini akan menampilkan beragam mitos serta legenda yang sebelumnya tidak diajarkan di sekolah umum dan juga tentang berbagai perubahan yang terjadi di bumi sebagai akibat dari suatu peristiwa sejarah tertentu. Selain itu, Jonathan Black juga menyelipkan kisah-kisah lain, seperti tentang monster, ramalan-ramalan sejarah, serta para tokoh sejarahwan yang berkomplotan untuk mengatur jalannya sebuah peristiwa.

Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat menerima dan menikmati setiap gagasan yang disampaikan oleh penulis mengenai suatu peristiwa sejarah, yang mungkin saja tidak sesuai dengan apa yang selama ini diyakini oleh pembaca.

Dalam pemaparan narasi sejarahnya, penulis berupaya untuk membuat para pembacanya merenungkan kembali tentang bagaimana sejarah yang sudah berkembang dan bagaimana cara-cara manusia memandang suatu sejarah.

Pada dasarnya, sejarah merupakan sebuah alat paling ampuh bagi manusia untuk bisa melihat masa lalu sekaligus masa depan. Oleh karena itu dengan hadirnya buku ini akan terasa sangat berarti bagi pembaca yang ingin belajar dari berbagai kejadian yang terjadi di masa lampau.

Walaupun karya ini terbilang luar biasa, karya yang satu ini sebenarnya masih memiliki beberapa kekurangan yang sepertinya mengurangi minat orang-orang untuk membacanya lebih jauh. Pada buku ini banyak menggunakan istilah asing yang mungkin akan terdengar awam bagi sebagian orang, terutama istilah yang berkaitan dengan agama, kepercayaan, atau adat tertentu.

Walaupun buku ini sudah dilengkapi dengan glosarium, buku ini masih dipenuhi dengan beberapa filosofi sejarah dengan teori-teori aneh yang rasanya akan sulit untuk dipahami oleh pembaca umum, terutama bagi mereka yang tidak memiliki basis pengetahuan mengenai sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline