Sebuah tanya dalam hati
Mengapa aku pandai bersilat lidah dalam keramaian?
Pandai mencaci dalam gelap?
Pandai menikam jiwa-jiwa yang ringkih?
Itulah keanehan yang kurasakan saat ini
Syair kalbu tertancap mesra di dalam hati
Namun, balutan kitab suci terlanjur jauh hilang
Haruskah aku lemah?
Di saat bibirku keluh hanya sekedar sebatas Do'a
Tegarlah, wahai jiwa pemuda di tubuh ini!
Teruntuk diri sendiri ...