Lihat ke Halaman Asli

nadhira syifa

Mahasiswa Biologi Universitas Diponegoro

Inovasi Masa Kini, Mahasiswa KKN-T Undip Menyulap Minuman Jamu Menjadi Es Krim

Diperbarui: 30 Juli 2023   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kelurahan Beji, Kabupaten Pemalang (17/07), jamu merupakan obat herbal asli Indonesia yang diracik menggunakan bahan-bahan alami yang disediakan secara tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan. Konsumsi jamu sangat bermanfaat bagi tubuh, namun minat masyarakat dalam mengonsumsi jamu masih rendah. Hal itu karena jamu memiliki rasa khas dan bau yang agak menyengat, membuat sebagian orang enggan meminumnya. 

Berangkat dari itu, untuk meningkatkan konsumsi jamu yang bermafaat, Nadhira Syifa Aulia -- mahasiswa peserta KKN Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro -- membuat inovasi es krim herbal dari jamu beras kencur dengan rasa yang enak, lembut, tampilan yang menarik, dan tetap menyehatkan badan.

"Saya ingin mencari cara agar masyarakat khususnya anak muda mau mencoba jamu. Menurut saya sayang apabila masyarakat tidak dapat merasakan manfaat jamu hanya karena tidak suka rasa dan aromanya yang menyengat. Maka dari itu, saya mencoa inovasi yaitu membuat es krim dari jamu beras kencur. Dengan begitu, kemungkinan anak muda jadi tertarik untuk mencicipi jamu," tutur Nadhira.

Nadhira mengaku, untuk menyukseskan program kerjanya, ia yang bertugas di Kelurahan Beji, Kabupaten Pemalang tersebut membeli alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat es krim dari jamu.

"Resepnya ini aku lihat di youtube Khorin Nida Fitria judulnya Es Kriminal (Es Krim Jamu Kunyit Asam Tradisional), tentunya dengan sedikit inovasi. Saya membuatnya dengan bahan beras kencur, susu, creamer, maizena dan gula," ungkapnya.

Nadhira juga menjelaskan tata cara pembuatan es krim dari jamu tersebut. Ia mengaku, caranya cukup mudah ditiru oleh pemilik UMKM Jamu Puspitasari Putri, Bu Tri. Bahan-bahan tersebut dicampur, kemudian didihkan hingga mengental, dan dibekukan. Setelahnya, es krim setengah jadi dihaluskan menggunakan mixer dengan menambahkan emulsifier agar mengembang.

Sosialisasi inovasi ini dilakukan dengan membagikan video pembuatan es krim jamu secara online melalui whatsapp kepada Bu Tri. Kemudian es krim jamu ini dibagikan ke Bu tri dan juga teman-teman kelompok. Tanggapan dari mereka beragam, ada yang tertarik ada juga yang menanyakan mengapa membuat es krim yang aroma dan rasanya berbeda. Kemudian dijelaskan bahwa es krim jamu ini mengandung rempah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan sebagai inovasi pemanfaatan jamu.

Ibu Tri selaku pemilik UMKM Jamu Puspitasari Putri juga merasa bahagia akan inovasi jamu yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Undip. Menurutnya, inovasi ini merupakan salah satu cara agar jamu bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Bu Tri juga menambahkan bahwa cara pembuatan es krim jamu tergolong mudah untuk diikuti karena alat dan bahannya yang mudah dicari.

Respon positif juga hadir dari Ir. R. TD Wisnu Broto. MT, selaku dosen pembimbing KKN-T. "Saya mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN-T Undip yang telah menyulap minuman herbal jamu menjadi es krim. Saya harap dengan inovasi ini, masyarakat luas bisa menikmati jamu dengan sensasi yang baru dan mendapatkan manfaat dari jamu itu sendiri".

Penulis: Nadhira Syifa Aulia/ Biologi/ Fakultas Sains dan Matematika

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline