Lihat ke Halaman Asli

Nadhira Aurelita Angelica

Mahasiswa aktif di Universitas Sriwijaya

Kecaman Muslim Uighur di China, Apa Artinya Keberadaan Konsep Human Security?

Diperbarui: 3 Maret 2023   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman pahit dan getir dari umat manusia dari perang dunia yang telah terjadi dua kali, dimana harkat dan martabat hak-hak asasi manusia terinjak-injak, membuat individu menyadari dan menempatkan penghormatan dan penghargaan akan hak-hak asasi manusia. Salah satu konflik yang bersangkutan dengan masalah kemanusiaan yaitu isu Muslim Uighur dimana dianggap sebagai ancaman keamanan manusia.

Peristiwa kejahatan yang menimpa Muslim Uighur di China telah menjurus kepada Genosida, usaha pembersihan etnis karena dilakukan secara sistematis, dimulai dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah China yang menyudutkan keberadaan Muslim Uighur. 

Pembantaian dilakukan oleh pihak berwenang China terhadap kaum Muslim Uighur di wilayah mereka sendiri yang didudukii China, dikenal sebagai Turkistan Timur. Sementara China menyebutnya dengan nama Xinjiang, yang berarti blok baru. Pembantaian ini menyebabkan lebih dari seratus enam puluh Muslim meninggal. Sementara menurut warga Uighur sendiri akibat dari pembantaian itu hampir empat ratus Muslim meninggal, ratusan menderita luka-luka, dan ratusan lagi ditangkap.

Hal ini menimbulkan tanda tanya. Apakah konsep dari Human Security atau disebut juga sebagai keamanan manusia belum diterapkan secara benar? Seperti yang diketahui, konsep keamanan manusia dibagi menjadi dua pandangan yaitu secara fisik maupun yang datang secara tiba-tiba. Salah satunya yaitu kekerasan antar suku dan etnis yang terjadi pada konflik Muslim di Uighur sendiri. Naasnya, kekerasan antar suku dan etnis seperti ini masih marak terjadi. Diketahui dipicu karena kurang percayanya negara timur penerapan dari konsep Human Security itu sendiri.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencapai atau menerapkan konsep Human Security ini, keadaan dimana isu-isu Hubungan Internasional terutama pada isu yang dibahas pada tulisan ini yaitu mengenai Muslim Uighur, seharusnya isu ini mendapatkan perhatian khusus dunia internasional terutama lembaga HAM internasional dikarenakan konflik pelanggaran HAM yang terjadi terhadap Muslim Uighur yang sudah memakan ribuan korban warga sipil dan hingga detik ini konflik terhadap Muslim di Uighur terhadap pemerintah China dan suku etnis lain terus berkecamuk.

Lalu, seharusnya diberikan tindakan yang tegas kepada pelaku pelanggaran HAM pada etnis Muslim di Uighur dimana seringnya terjadi penahanan dan penyiksaan yang sewenang-wenang sehingga etnis Muslim di Uighur sebagai warna negara mendapatkan hak seutuhnya dan perlakuan yang baik dari Pemerintahnya menurut aturan-aturan yang berlaku dalam Hukum Internasional.

STUDI KEAMANAN INTERNASIONAL -- C INDRALAYA

Nama : Nadhira Aurelita Angelica

NIM : 07041282126153

Dosen Pengampu : Nur Aslamiah Supli, BIAM., M.Sc

Referensi :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline