FENOMENA SOSIAL URGENSI PENYELENGGARAAN MATA KULIAH
PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Nadhiifa Aulia Ermawan, Najla Safira Balqis
ABSTRAK
Pancasila bagi Indonesia adalah dasar negara yang menjadi representasi warga negara dan
tujuan dalam bernegara. Fenomena sosial seperti meningkatnya pengaruh paham-paham asing yang
negatif dan menurunnya pemahaman dan penghayatan nilai Pancasila di kalangan generasi muda
menjadi bukti nyata perlunya urgensi pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi untuk membentuk
generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki rasa nasionalisme, dan mampu menghadapi tantangan
global. Pendidikan Pancasila tidak hanya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara
dan ideologi bangsa , tetapi juga memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga
negara . Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis, bertindak etis, dan
menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Dalam konteks globalisasi dan era digital, pendidikan
Pancasila menjadi benteng pertahanan terhadap pengaruh negatif dari luar . Pendidikan Pancasila juga
menumbuhkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan persatuan , sehingga mahasiswa mampu menjadi
perubahan yang positif dan membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Artikel ini
menekankan pentingnya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi dengan tujuan untuk membentuk
karakter generasi muda yang baik, memiliki rasa cinta tanah air, dan mampu menghadapi tantangan
global dari fenomena sosial yang ada.
Kata Kunci : Pendidikan Pancasila, Fenomena sosial
ABSTRACT
Pancasila for Indonesia is the state foundation that represents the citizens and serves as the goal
in nation-building. Social phenomena such as the increasing influence of negative foreign ideologies and
the declining understanding and appreciation of Pancasila values among the younger generation are clear
evidence of the urgency of Pancasila education in higher education to shape a young generation with
noble character, a sense of nationalism, and the ability to face global challenges. Pancasila education not
only instills the noble values of Pancasila as the foundation of the state and the ideology of the nation,
but also provides an understanding of rights and obligations as citizens. Through Pancasila education,
students are expected to think critically, act ethically, and become responsible leaders. In the context of
globalization and the digital era, Pancasila education serves as a bulwark against negative external
influences. Pancasila education also fosters a sense of love for the homeland, tolerance, and unity,
enabling students to become positive agents of change and build a just, prosperous, and thriving nation.
This article emphasizes the importance of Pancasila education in higher education with the aim of
shaping the character of the younger generation to be good, to have a sense of love for the homeland, and
to be able to face global challenges from existing social phenomena.
Keywords : Pancasila education, social phenomenon
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari fenomena sosial yang ada di era globalisasi saat ini banyak terjadi perkembangan dan
perubahan sikap, pola pikir, tingkah laku, sosial, budaya, politik, bahkan seluruh aspek yang
ada.Contoh kasus yang ada yaitu maraknya intoleransi dan radikalisme, korupsi, degradasi moral
dan penegakan keadilan. Hal tersebut menjadikan tantangan keanekaragaman yang perlu untuk
dicarikan solusi. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan Pancasila sebagai pendidikan dapat
menjadi salah satu solusi mendasar untuk penyelesaian tantangan dan konflik yang muncul di
negara sebesar Indonesia.Artikel ini akan membahas mengapa pentingnya penyelenggaran
pendidikan pancasila di perguruan tinggi dari fenomena sosial yang ada.
Pada hakikatnya, pendidikan adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu
negara untuk menjamin kehidupan dan kelangsungan hidup generasi penerusnya sebagai bangsa
dan negara. Contohnya, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi yang menerapan nilai-nilai
Pancasila dalam setiap kegiatan generasi muda untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan
penyelarasan ideologi Pancasila ke dalam individu peserta didik agar mereka menjadi warga
negara Indonesia yang berkualitas.
Oleh sebab itu, di lihat dari fenomena sosial yang ada maka di perlukan urgensi
penyelenggaran mata kuliah pendidikan pancasila di Perguruan Tinggi untuk penanaman nilai-nilai
Pancasila.Nilai-nilai Pendidikan Pancasila pada dasarnya adalah mengenalkan dan menanamkan
ideologi pancasila. Melalui nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat mengajarkan kepada setiap
warga negara untuk dapat bersikap dan berbuat kebaikan, meningkatkan moralitas bangsa dan
membentuk manusia Indonesia yang cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. PEMBAHASAN
Pancasila sebagai Dasar Negara merupakan landasan dan sumber dalam membentuk dan
menyelenggarakan negara hukum tersebut. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas
sebagai dharma pertama yakni melaksanakan pendidikan untuk menyiapkan, membentuk dan
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka tugas dari pendidikan tinggi adalah
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau
profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian. Lalu, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional.
Tujuan dari Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Tujuan dari pembelajaran Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk mempersiapkan
mahasiswa sebagai calon sarjana yang memiliki kualitas tinggi, dedikasi yang kuat, dan integritas
yang tinggi. Secara spesifik, tujuan dari penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat peran Pancasila sebagai landasan filosofis negara dan ideologi nasional dengan
menghidupkan kembali nilai-nilai dasar Pancasila sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
berkelompok, berbangsa, dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman mendalam dan mendalam tentang jiwa dan prinsip-prinsip dasar Pancasila
kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing mereka untuk
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berkelompok, berbangsa, dan bernegara.
3. Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menemukan solusi
terhadap berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan berkelompok, berbangsa, dan
bernegara dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD.
Fenomena urgensi
Akhir-akhir ini, seperti yang ditunjukkan oleh (Kristiawan, 2016) dengan status inovasi data dan PC saat
ini, banyak pula karakter yang bertolak belakang di kalangan mahasiswa, antara lain: (1) menyusun tugas
makalah hanya dengan mengunduh dari web; (2) meniru proposisi karya orang lain; (3) menjawab
pertanyaan tes dengan bantuan ponsel yang dapat dikaitkan dengan web pendidikan, baik ujian hipotetis
maupun eksekusi.
Fenomena di atas, sedikit menggambarkan pudarnya rasa Nasionalisme dan semangat berprestasi
generasi muda saat ini yang tentu sangat membahayakan ketahanan Negara. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh (Friedman, 2009) bahwa kekuatan ekonomi Negara ditentukan oleh kekuatan
pertahanan Negara. Oleh karena itu, sangat penting dan mendesak untuk melakukan kajian terhadap
urgensi pendidikan pancasila pada mahasiswa di Perguruan Tinggi, baik kajian teori, maupun
pelaksanaannya.
3. PENUTUP
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam pendidikan tinggi di Indonesia
dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik,
tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dari beberapa hal yang di tuju pada penyelenggaraan pendidikan Pancasila ini akan membantu mengatasi
masalah fenomena sosial yang ada.
Saran
Oleh karena itu, diharapkan untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi baik dari teori, maupun pelaksanaannya. Dari penerapan Pendidikan pancasila ini
memiliki tujuan agar membimbing masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
berkelompok, berbangsa, dan bernegara
DAFTAR PUSTAKA
Ridhwan, M., Deddy Yusuf Yudhyarta, and Anggi Yurisa. "Integrasi pendidikan karakter dalam mata kuliah
pendidikan Pancasila di perguruan tinggi." Asatiza 1.2 (2020): 198-211.
Prasetio, Tegar Adi, DinieAnggraeni Dewi, and Yayang Furi Furnamasari. "Urgensi Pendidikan Pancasila pada
Mahasiswa di Perguruan Tinggi." Jurnal Pendidikan Tambusai 5.3 (2021): 8638-8643
Yanti, F. (2013). Menggagas Urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. JURNAL DIMENSI, 2(3).
Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan
multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 51-57.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H