Penyanyi Yuni Sara bercerita blak-blakkan soal ia yang temani kedua putranya nonton film porno. Akibatnya, namanya sempat menjadi viral di sosial media. Kakak Krisdayanti ini bercerita lewat sesi tanya jawab saat menjadi bintang tamu di Vena Melinda Channel.
Gara-gara ini Yuni Sara yang berperan sebagai single parents sudah cukup lama ini sempat diseruduk oleh warganet. Kebanyakan, kurang setuju dengan caranya menemani anak nonton film porno yang dianggapnya sebagai seks edukasi.
Warganet banyak yang berkomentar belum pernah mendengarkan ada cara mengajarkan seks edukasi pada anak seperti itu.
Baca juga: Memilih Sekolah Anak, Pembentukan Karakter atau Sekedar Gengsi?
Pentingkah memberikan seks edukasi sedari dini pada anak?
Banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap yang terjadi, di antaranya bisa disebabkan oleh anak yang tidak paham mengenai area sensitif dari tubuhnya yang tak boleh disentuh oleh orang asing.
Menurut Christin Wibhowo, yang merupakan dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang, dilansir dari kompas.com, selain sebagai makhluk sosial, manusia juga merupakan makhluk seksual.
Maka dari itu, menurutnya seks edukasi ini sama pentingnya dengan kebutuhan mendasar manusia lainnya. Namun, untuk mengajarkan seks edukasi pada anak, memang harus ada tuntunannya fan tak sembarangan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dan cara yang bisa dilakukan dalam memberikan seks edukasi pada anak.
Ajarkan sedari dini
Memberikan seks edukasi pada anak, bukan berarti hanya soal hubungan suami istri saja. Bahkan, Ayah dan Ibu tidal boleh melakukan sentuhan fisik yang berlebihan di depan anak. Karena, akibatnya malah bisa jadi dicontohkan anak.
Pengajaran seks edukasi pada anak ini lebih mengarah pada pengenalan anatomi tubuh, kesehatan tubuh, cara merawat tubuh dan cara bersosial berbekal pengetahua soal tubuh.
Lebih jelasnya, Christin merinci jika seks edukasi pada anak ini harus meliputi dari berbagai sisi. Yakni kognitif, yang terdiri dari cara berpikir, sisi emosi, sisi fisik, dan sisi sosial tentag bagaimana bergaul dengan orang lain yang sesama jenis dan beda jenis.