Berpulangnya Markis Kido secara mendadak pada Senin, 14 Juni 2021 malam, meninggalkan duka akan hilangnya salah satu pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia. Markis Kido dikabarkan meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis bersama teman-temannya di GOR Petrolin, Tangerang.
Menurut dugaan, Markis Kido kemungkinan terkena serangan jantung. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, tak lama setelah tiba di rumah sakit, Markis Kido dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.17 WIB.
Atlet bulutangkis kelahiran 11 Agustus 1984 dalam jejak karir Markis Kido ini telah banyak mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi-prestasi kemenangannya baik di tingkat nasional maupun kancah internasional. Sejumlah gelar bergengsi disabetnya.
Baca juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Markis Kido Tutup Usia
Beralih dari atlet tunggal putra ke ganda putra
Yang paling terkenal dari atlet bulutangkis ganda putra ini adalah saat ini membawa pulang medali emas di Olimpiade 2008. Jejak karir Markis Kido sebenarnya diawali sebagai atlet tunggal putra. Kemudian di pelatnas Cipayung oleh para pelatih ia diarahkan untuk menjadi atlet ganda putra.
Jejak karir Markis Kido di ganda putra ternyata semakin cemerlang. Ia sempat berpasangan dengan Rian Sukmawan, hingga akhirnya menemukan pasangan sejatinya dalam bermain bulutangkis, yakni Hendra Setiawan, ia adalah adik kelas Kido di Cipayung.
Keduanya menjadi duo ganda putra yang mulai mencuri perhatian sebagai andalan tanah air dalam bertanding di berbagai kejuaraan. Di antaranya kemunculan mereka mulai semakin dilirik saat menembus final Kejuaraan Asia 2003.
Tujuh ajang penghargaan yang berhasil Markis Kido takhlukan
1. SEA Games
Di SEA Games 2003, Kido dan Hendra berkesempatan unjuk kebolehannya. Prestasi gemilang di tahun 2003 itu membawa mereka terus mendapatkan medali emas berturut-turut hingga tahun 2011. Emas tak hanya jadi nomor perorangan namun juga menjadi nomor beregu putra.
2. Kejuaraan Asia
Pada ajang single event badminton senior, ia menjadi semakin akran dengan gelar juara sejak tahun 2005. Prestasinya kembali membanggakan, saat jejak karir Markis Kido menunjukkan kemenangannya bersama Hendra di India. Dilanjutkan selang empat tahun kemudian menjadi pemenang di Korea Selatan.
3. Piala Dunia
Saat Piala Dunia Badminton masih dilangsungkan. Di tahun 2006 Kido pernah berhasil meraih gelar tersebut. Karena setelah itu Piala Dunia Badminton ditiadakan, gelar tersebut dalam jejak karir Markis Kido terasa abadi.
Baca juga: Menaikkan Pamor Bulutangkis di Negeri Gingseng lewat "Racket Boys"
4. Kejuaaraan Dunia
Nama Markis Kido benar-bena tak hanya bersinar di tanah airnya saja, di kejuaraan dunia beberpa kali ia membuktikan eksistensinya. Setelah setahun berselang dari Piala Dunia tersebut medali emas pada kejuaraan dunia juga berhasil diraih Kido dan Hendra.