Lihat ke Halaman Asli

Nadhifa Salsabillah

Mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Malang

Mahasiswa UM Tingkatkan Edukasi Terkait Pencegahan Bullying SDN 1 Gajahrejo

Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Psikoedukasi pencegahan bullying (Dokpri)

Akhir-akhir ini pemberitaan terkait perilaku bullying yang dilakukan oleh siswa-siswi di masa sekolah marak terjadi. Bullying merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang sehingga korban merasa tak berdaya serta trauma. Pencegahan perilaku bullying semestinya dilakukan sejak dini agar dapat meningkatkan kesadaran anak terkait bahaya bullying.

Hal ini yang menjadi dasar mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam melakukan psikoedukasi terkait pencegahan bullying bagi siswa-siswi SDN 1 Gajahrejo.

"Sampai saat ini memang belum ada pembahasan terkait bullying kepada anak-anak SDN 1 Gajahrejo dan edukasi terkait bullying dirasa penting dibahas bagi perkembangan karakter anak-anak" ujar Bapak Sumelan selaku kepala sekolah SDN 1 Gajahrejo. Selama proses observasi, mahasiswa UM melihat masih banyak siswa siswi SDN 1 Gajahrejo yang belum sadar terkait dengan bullying, khususnya bullying verbal.

Kegiatan psikoedukasi ini termasuk program kerja individu yang diadakan oleh Nadhifa Salsabillah mahasiswa psikologi UM yang tergabung dalam kelompok pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang. Program psikoedukasi dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia dan tanggal 12 Oktober 2022. Serangkaian kegiatan psikoedukasi yang dilakukan berupa sosialiasi terkait pentingnya pencegahan bullying serta campaign anti bullying yang dilakukan oleh siswa-siswi SDN 1 Gajahrejo berupa kegiatan menggambar poster anti bullying.

Kegiatan menggambar poster anti bullying dilakukan dengan tujuan untuk menuangkan pemahaman dalam ranah kognitif terkait pemahaman sosialisasi pencegahan bullying yang dilakukan sebelumnya.

Gambar poster anti bullying siswa-siswi SDN 1 Gajahrejo (Dokpri)

Jumlah siswa-siswi yang mengikuti kegiatan sejumlah 81 orang yang terdiri dari kelas 1-6. Serangkaian psikoedukasi pencegahan bullying ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa-siswi SDN 1 Gajahrejo.

Menurut pandangan psikologi behavioristik alternatif atau solusi untuk mengatasi bullying pada anak di sekolah adalah dengan melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran serta pemahaman tentang bullying serta dampak dari bullying. Harapannya dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran terkait pentingnya pencegahan kegiatan bullying yang dipupuk sejak dini dikarenakan usia anak-anak merupakan usia yang paling tepat untuk membentuk karakter seseorang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline