Lihat ke Halaman Asli

Benteng Heritage The Pearl of Tangerang (Museum Warisan Budaya Peranakan Tionghoa Tangerang)

Diperbarui: 21 Juni 2024   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Museum Benteng Heritage

SEJARAH SINGKAT SUKU TIONGHOA

      Mendengar kata "Cina Benteng", pasti akan terlintas di benak kita orang-orang keturunan Tionghoa yang ada di Tangerang serta seluruh jajanan kuliner mereka yang sangat khas di Pecinan, kawasan Pasar Lama Tangerang, Banten. Masyarakat Cina Benteng yang hidup di tepian sungai cisadane, pernah mendominasi dalam ekonomi dan budaya di wilayah yang kini disebut Tangerang. Zaman berubah, orde baru berkuasa, proses asimilasi sempat "menghitamkan" kulit mereka.

      Etnis Tionghoa Tangerang atau sering dikenal dengan sebutan Cina Benteng yang pada saat itu di Tangerang terdapat benteng yang letaknya di tepi sungai cisadane. Fondasi benteng yang kini posisinya kira-kira dibelakang plaza Tangerang sudah terendam air. Bahwa istilah benteng berasal dari sebuah benteng yang dibangun oleh Belanda di tepi sungai cisadane untuk menahan serbuan Banten yang hendak merebut kembali Batavia dari tangan Belanda. Benteng dibangun untuk melindungi Batavia yang pada abad ke-17 menjadi enclave dan pusat perdagangan VOC dari Afrika Barat, Afrika Selatan, India, Sri Lanka, Malaka, Formosa, hingga Deshima di Nagasaki. Namun, sebetulnya keberadaan peranakan Tionghoa di kawasan Tangerang, Banten sudah jauh berabad-abad dari kedatangan bangsa Belanda di pulau Jawa.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUSEUM BENTENG HERITAGE

       Tanggal 9 September 2009 Museum Benteng Heritage adalah sebuah rumah yang di ubah menjadi Museum Benteng Heritage, meskipun hanya mengubah beberapa tempat didalamnya, tetapi Museum ini masih benar-benar terlihat asli sekali, Museum ini diresmikan pada tanggal 11-11-2011 pada pukul 20.11 WIB oleh bapak Udaya Halim beliau adalah pemilik Museum Benteng Heritage tersebut. Museum Benteng Heritage adalah Museum Peranakan Tionghoa pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum ini merupakan hasil restorasi sebuah bangunan berasitektur tradisional Tionghoa. Museum Benteng Heritage  merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Tangerang yang menjadi cikal bakal pusat Kota Tangerang yang dulunya disebut Kota Benteng. Selain itu, museum tersebut menjadi bukti perkembangan peradaban Tionghoa di Tangerang.

 MUSEUM BENTENG HERITAGE SEBAGAI WISATA SEJARAH DI KOTA TANGERANG

        Pariwisata berbasis sejarah merupakan komponen di bidang pengembangan kepariwisataan yang saat ini makin gencar dilakukan karena pertimbangan bahwa setiap daerah memiliki sejarah yang berbeda dan unik yang tidak di miliki daerah lain. Museum Benteng Heritage sangat di peruntukkan kepada Masyarakat lain khususnya Masyarakat Tangerang itu sendiri sebagai Wisata Sejarah di Kota Tangerang, karena Museum Benteng Heritage banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah orang-orang Tionghoa yang masih belum kita ketahui, yaitu : peninggalan sejarahnya seperti Prasasti Tangga Djamban, kemudian ada tradisi Toapekong, ada Festival Perahu Naga, dan masih banyak lagi, di Museum Benteng Heritage ini kita bisa mendapatkan pengetahuan sejarah tentang Suku Tionghoa di Tangerang, Museum Benteng Heritage ini juga menjadi saksi bisu Masyarakat Tionghoa di Tangerang.

Sumber : 

Buku Etnis Tionghoa di Indonesia

Buku Benteng Heritage The Pearl of Tangerang

Buku Pengantar Ilmu Pariwisata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline