Lihat ke Halaman Asli

Nadya Depa

an ordinary student

Rombak Manual Menjadi Digital

Diperbarui: 25 Juli 2021   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digital Transformation (Source: itpro.co.uk)

Era pandemi menjadi kunci gerbang orang-orang dunia lebih melirik hal-hal yang berhubungan dengan digital. Banyak pelaksanaan yang dulunya bersifat manual diubah menjadi digital, contohnya webinar melalui Zoom, pelaksaan mengajar melalui Google Classroom, Google Meet dan platform lainnya.

Desa Sananrejo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Menurut sejarahnya, dahulu desa ini terkenal karena bedah alas atau babat alasnya yang dimana lahan tersebut dibuka oleh seorang yang bernama Mbah Rejo, selain itu, dahulu terdapat banyak kayu Sono di desa ini, itulah mengapa sekarang namanya menjadi Sananrejo. Dalam urusan pemerintahannya, Desa Sananrejo dipimpin oleh seorang Ibu Kepala Desa yang bernama Ibu Hj. Erna Yustining, S. Md. Untuk pelaksanaan tugasnya, Kepala Desa akan dibantu oleh para perangkat desa di Desa Sananrejo. Sistem perkantoran yang terlaksana di kantor desa selama ini masih banyak menggunakan cara-cara manual terlepas dari sudah majunya teknologi yang ada saat ini.

Kepala Desa Sananrejo, Ibu Hj. Erna Yustining, S. Md. tertarik dengan adanya perombakan sistem yang ada di kantor desa, khususnya perubahan pemasukkan data yang sebelumnya dilakukan secara manual (dengan cara menulis list) diubah menjadi digital melalui sebuah aplikasi. Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala IT, Hudan Carik di Desa Sananrejo. "Di sini sedang melakukan perubahan penginputan data secara digital, karena waktu yang dirasakan saat penginputan data secara manual tidak efisisen dan biasanya data tersebut digunakan sebagai bahan rapat. Hal tersebut kurang efisien jika masih menggunakan cara manual di era digital ini".

Mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang sedang berusaha menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Sehingga terciptalah sebuah sistem aplikasi berbasis android yang bersifat warehouse untuk merubah pemasukkan data dari yang manual menjadi digital. Diharapkan aplikasi ini bisa membantu memecahkan salah satu permasalahan rombakan manual menjadi digital di Desa Sananrejo.

Berita ini ditulis oleh: Adib Ahmad Istiqlal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline