Senin (12/7) 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat merupakan kebijakan yang diberlakukan sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Seluruh aktivitas masyarakat menjadi terbatas dengan diterapkannya PPKM. Hal tersebut juga berimbas pada berubahnya beberapa program kerja Mahasiswa KKN UM dari luring menjadi daring.
Dalam kondisi pandemi seperti ini bukan sebagai halangan untuk tetap belajar. Banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan. Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar. Selain buku cetak, Mahasiswa KKN juga keluarkan media pembelajaran berupa flipbook. Kedua media pembelajaran ini sangat mendukung dan efektif dalam kegiatan pembelajaran.
"Iya begitu saja, karena kondisi sangat rawan alangkah baiknya mengerjakan produk di rumah dan melakukan penyerahan hasil produk ke TPQ" ujar bapak Imam selaku DPL KKN UM. Sebuah arahan dari DPL KKN UM agar program kerja dapat berjalan dan bermanfaat bagi desa khususnya siswa-siswi TPQ.
Tujuan diadakannya program kerja Fun English ini menciptakan pembelajaran Bahasa inggris yang menarik dan edukatif. Buku ini berjumlah 51 halaman yang terdiri dari 6 bab, yaitu greetings, introduction, meet my family, date and time, animal, dan useful vocabularies. Isi dari buku ini berupa penjabaran materi, contoh materi, lembar kegiatan, dan vocabulary. Buku ini merupakan buku bahan ajar yang dapat digunakan sebagai referensi guru saat mengajar Bahasa Inggris.
Sedangkan tujuan dari program kerja mitigasi bencana alam, untuk mengedukasi anak-anak dalam membangun kesiapsiagaan bencana alam sejak dini. Anak-anak memiliki kerentangan tinggi sebagai korban bencana alam dan juga wilayah Turen berpotensi cukup tinggi terdampak bencana gempa bumi karena pusat aktifnya berada di garis pantai selatan. Isi dari flipbook mitigasi bencana alam terdapat beberapa bab yang di dalamnya menjelaskan hakikat gempa bumi, cara penyelamatan dan antisipasi, serta permainan kata yang tentunya membuat variasi pembelajaran menjadi menyenagkan. Tidak hanya terdapat teks saja, namun didalamnya terdapat berbagai gambar serta link youtube yang dapat mengarahkan pembaca untuk lebih memahami melalui audio visual.
"Kami sangat memaklumi karena adanya PPKM ini kegiatan pembelajaran juga terhambat, namun dengan adanya media pembelajaran ini bisa membantu adik-adik untuk lebih semangat belajar di rumah" ujar bapak Fathur selaku Kepala TPQ Al-Falah. Respon positif dari Kepala TPQ terkait produk yang diberikan.
Berita ini ditulis oleh: Alfitri Winda Wijayanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H