Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Jamu "Jasumringah" Sebagai Bentuk Pengoptimalan Hasil P2L dan Peningkatan Kualitas SDM di Desa Sebayi

Diperbarui: 15 Maret 2022   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

KKN-T Universitas PGRI Madiun telah melakukan program Proyek Desa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) mengenai Pembuatan Jamu "Jasumringah" Sebagai Bentuk Pengoptimalan Hasil P2L & Peningkatan Kualitas SSDM di Desa Sebayi Dusun Beringin RT 17 & 18 RW 04 Desa Sebayi Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, pada hari Minggu (13/02/22).

Dalam program kerja ini ada beberapa kegiatan di dalamnya. Mulai dari pendataan warga yang ada di sekitar dusun Beringin dengan cara melakukan home visit kepada warga Desa Sebayi. Dilanjutkan dengan pembuatan pamflet pencegahan penyebaran COVID-19, dan Sosialisasi edukasi pembuatan desinfektan yang baik dan benar guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

Pembuatan Jamu "Jasumringah"

Sosialisasi Jamu "Jasumringah"

Bahan utama pembuatan Jamu "Jasumringah" ini adalah jahe yang dihasilkan dari lahan P2L. Jamu "Jasumringah" dikemas menggunakan packaging yang menarik. Kegiatan selanjutnya yaitu sosialisasi pembuatan dan pemasaran jamu "Jasumringah" kepada masyarakat Desa Sebayi yang berlokasi di Kantor Desa Sebayi.

Pembuatan jamu "Jasumringah" ini menghasilkan jamu yang dapat dipasarkan di masyarakat luas. Bahan utama dari jamu yaitu jahe sudah di tanam di lahan P2L, sehingga hasil dari P2L dapat meningkatkan nilai jual dengan pembuatan jamu "Jasumringah". Diadakan sosialisasi pembuatan dan pemasaran jamu "Jasumringah" kepada masyarakat Desa Sebayi. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan jamu "Jasumringah" kepada masyarakat Desa Sebayi sehingga bisa ditindaklanjuti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline