Mahasiswa adalah orang yang sedang belajar di jenjang Perguruan Tinggi. Mengingat Perguruan Tinggi adalah jenjang pendidikan paling tinggi, tentu model pembelajarannya tidak sama dengan pembelajaran di jenjang pendidikan dasar maupun menengah.
Seorang mahasiswa dituntut untuk melakukan semua hal secara mandiri. Kesibukan seorang mahasiswa yang sangat padat adalah hal yang lumrah dan tidak dapat diganggu gugat. Mulai dari kegiatan perkuliahan, organisasi kampus, penelitian, belum lagi kalau ada mahasiswa yang menjalankan perkuliahan sambil bekerja.
Jadwal padat seperti itulah yang harus segera diatasi agar semua kegiatan dapat terlaksana dan berjalan dengan efektif. Untuk itu mengatur waktu adalah hal yang penting bagi seorang mahasiswa. Berikut adalah tips mengatur waktu yang baik untuk dilakukan seorang mahasiswa:
1. Membuat daftar jadwal kegiatan
Dengan banyaknya tugas dan kegiatan yang dimiliki oleh mahasiswa, membuat daftar jadwal kegiatan adalah hal yang sangat dianjurkan agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dan berjalan tepat waktu. Apalagi dengan kecanggihan teknologi, sangatlah mudah bagi mahasiswa untuk membuat jadwal pada kalender maupun catatan di gawai mereka.
2. Membuat prioritas kegiatan
Prioritas kegiatan dibuat dengan tujuan agar kegiatan utama atau kegiatan primer kita dapat berjalan sebagaimana mestinya dan yang pasti tidak bisa diganti oleh kegiatan lain.
3. Menjalankan jadwal yang telah dibuat dengan disiplin
Membuat jadwal kegiatan bisa dilakukan oleh semua orang, namun untuk menjalankan jadwal tersebut tidak semua orang bisa melakukannya. Tidak jalannya jadwal suatu kegiatan yang telah dibuat bisa terjadi karena beberapa alasan seperti malas, menunda-nunda waktu dan lain-lain. Untuk itu butuh kemauan dan paksaan terhadap diri sendiri agar dapat menjalankan jadwal yang telah dibuat.
4. Tidak menunda pekerjaan
Segeralah melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dengan tepat waktu, karena gaya hidup suka menunda-nunda pekerjaan akan membuat jadwal yang telah dibuat menjadi berantakan. Jika jadwal sudah berantakan kebanyakan orang akan malas untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya dan membuat kegiatan-kegiatan tersebut menumpuk yang akhirnya menjadi tidak terlaksana.