Lihat ke Halaman Asli

Pemain Terbaik Sepak Bola Adalah Konyol

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2013, Ronaldo dinobatkan sebagai pemain sepakbola terbaik dunia oleh FIFA. Tahun sebelumnya, bahkan empat kali berturut-turut, ditetapkan adalah Lionel Messi.

Mengapa pemain terbaik sebagai individu kok dikembangkan dalam sepakbola? Bahkan oleh FIFA?

Karena sepakbola adalah permainan tim atau kerjasama, maka mengatakan pemain individu sebagai pemain terbaik adalah mengkhianati filosofi sepakbola itu sendiri.

Dikatakan bahwa Ronaldo menjadi pemain terbaik karena banyaknya gol yang disarangkannya di gawang lain. Bahkan Ronaldo tanpa meraih piala apa pun tahun lalu dan tahun ini. Banyaknya gol? Apakah memang banyaknya gol yang menjadi daya tarik atau tujuan sepakbola? Pasti tidak! Karena kalau banyaknya gol yang paling penting, maka dihapus saja aturan 'offside' itu.

Lalu apa itu pemain terbaik?

Mungkin definisi paling tidak jelas adalah itu: "pemain terbaik' dalam sepakbola, dan mungkin juga konyol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline