Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Pemimpin di Era Modern

Diperbarui: 5 November 2015   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seseorang memiliki potensi dalam berbagai hal, salah satunya dalam memimpin dirinya juga orang lain. Seorang pemimpin adalah sosok yang dapat menguasai keadaan dan membuat anggotanya yakin dengan semua keputusan yang diambil untuk mencapai satu tujuan. Pemimpin tidak hanya saat seseorang berada dilingkungan organisasi atau masyarakat luas tapi dengan menjadi pemimpin untuk dirinya adalah dasar seorang pemimpin yang dibutuhkan saat ini. Jika memimpin dirinya saja masih belum bisa dilakukan bagaimana memimpin untuk kepentingan orang banyak.

Secara umum kita bisa berkaca pada pemimpin Negara terdahulu, mereka memiliki wibawa yang membuatnya dihormati dan disegani anggotanya. Seiring perkembangan zaman, tuntutan kebutuhan semakin besar, persaingan antar Negara semakin terbuka, perkembangan teknologi yang makin maju, kerja nyata tiap Negara yang semakin terwujud, kekuasaan menjadi yang utama. Untuk itu dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai karakter. Baik dalam lingkup sempit seperti organisasi atau lingkup luas seperti pemerintahan.

Menjadi pemimpin yang berkarakter harus dimulai dari dalam diri sendiri, saat dia bisa menghargai dirinya, mengatur kehidupannya dan mampu menempatkan diri di lingkungan masyarakat. Karakter pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini bukan hanya yang mau memperjuangkan hak dirinya dan keluarganya tapi pemimpin yang peduli pada rakyatnya, atau seorang pemimpin yang peduli pada angggotanya bukan sekedar mendapatkan tanggung jawab dan melaksanakannya.

Saat seorang pemimpin menghargai dirinya maka dia akan menghargai orang lain dan begitu pula sebaliknya orang lain akan menghargainya. Kejujuran menjadi nilai penting yang semakin dilupakan seiring perkembangan zaman dewasa ini, beberapa diantara kita menganggap kejujuran suatu hal yang sepele, mudah, dan bisa diterapkan dalam kondisi tertentu saja, kondisi yang menguntungkan dirinya. Kejujuran memang tidak bisa dilihat secara jelas tapi dampaknya bisa dirasakan, bagi seorang pemimpin yang memegang kejujuran tidak ada hal yang sulit diungkapkan, memdapat kepercayaan dari orang lain menjadi yang paling utama.

Pemimpin juga harus memiliki naluri sebagai seorang pemimpin, dia harus memiliki kepekaan terhadap lingkungannya. Tentunya selain dari itu kecerdasan dan kemampuan juga dibutuhkan dalam menjadi pemimpin untuk mengatasi masalah dan tuntutan zaman. Pemimpin harus mampu menganalisis masalah secara tepat, berpikir panjang dalam mengambil keputusan, berani mengambil resiko dari pilihan yang diambil, dan mempertimbangkan orang lain. Yang paling penting adalah pemimpin dapat menciptakan keadaan dibawah kendalinya untuk menciptakann keadaan yang nyaman dan mampu membuatnya mencapai tujuan bersama.

Menjadi pemimpin yang disegani adalah sesuatu yang berbeda dengan pemimpin yang ditakuti karena kekuasaannya. Pemimpin yang disagani adalah yang dihormati dan diakui keberadaannya. Saat ini semakin banyak orang yang pintar, memiliki kedudukan ingin menjadi seorang pemimpin tapi yang terpenting saat kita bisa diterima masyarakat dan diakui oleh orang lain. Mulailah memimpin dirimu sendiri dan jadilah pemimpin yang peduli pada orang lain, jujur dan menghargai siapapun. Sekalipun di zaman modern taka da yang berubah untuk pemimpin yang memiliki karakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline