Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan dan Kemerdekaan

Diperbarui: 25 Agustus 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah gemuruh dan deraian peluru,
Terdengar suara lantang tak kenal jemu,
Tanah air merintih dalam belenggu,
Pahlawan maju, nyawa tak lagi bertuan,
Demi bendera merah putih berkibar di angkasa.

Darah tertumpah, air mata membanjiri bumi,
Untuk sebuah mimpi bernama merdeka,
Kini kita berdiri, hasil dari tetes keringat mereka,
Mari menjaga, jangan biarkan kembali terluka,
Indonesia, merdeka selamanya!

-puisi ini terinspirasi dari puisi cinta kita untuk NKRI karya Leni marlina https://forumsumbar.com/sastra/45113/puisi-leni-marlina-cinta-kita-untuk-nkri/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline