Sebagai bagian dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata), delapan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengambil peran dalam membantu pengajaran di sekolah dasar, Desa Pucanganak, Trenggalek. Program ini bertujuan sebagai kontribusi nyata di bidang pendidikan, sekaligus menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari di kampus. Sebab, mayoritas mahasiswa berasal dari jurusan pendidikan.
SDN 1 Pucanganak adalah salah satu sekolah negeri di desa tersebut yang memiliki jumlah siswa cukup ideal, dengan sekitar 20 siswa per kelas, serta 8 guru yang mengajar untuk enam kelas. Sekolah ini berfokus pada memberikan pendidikan dasar yang berkualitas. Keterbatasan sumber daya tidak menghalangi pihak sekolah untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak Desa Pucanganak. Kehadiran mahasiswa KKN menjadi dukungan tambahan yang sangat dibutuhkan oleh sekolah ini.
Setiap hari Kamis selama lima pekan, suasana di SDN 1 Pucanganak menjadi lebih ramai dengan kehadiran mahasiswa KKN UM. Kegiatan perdana dimulai pada hari Kamis (03/10/2024), di mana mahasiswa ditugaskan untuk mengajar siswa kelas 4 dan kelas 5. Kegiatan dimulai dengan senam pagi yang penuh semangat, diikuti dengan baris-berbaris, sebelum akhirnya beralih ke sesi pembelajaran formal. Selama sesi pembelajaran, delapan mahasiswa terbagi menjadi dua untuk mengajari dua kelas tersebut.
Pembelajaran dibuat semenyenangkan mungkin agar siswa aktif dalam kegiatan belajar. Salah satunya, pengadaan cerdas cermat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 4. Siswa diminta membentuk kelompok sekitar 4 sampai 5 anak. Mahasiswa memimpin jalannya cerdas cermat sekaligus mengulas materi yang telah diajarkan sebelumnya. Semangat setiap anak terlihat dengan ramainya mereka saat mengangkat tangan untuk menjawab soal lebih dahulu. Kelompok dengan poin tertinggi mendapatkan hadiah dari Kakak-kakak Mahasiswa.
Kehadiran mahasiswa KKN UM di SDN 1 Pucanganak menjadi hal baru dan berbeda dalam suasana pembelajaran. Antusiasme siswa terlihat jelas, terutama karena mereka berkesempatan belajar dari kakak-kakak mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Para guru di sekolah pun merasa sangat terbantu. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah hadir membantu kami dalam kegiatan belajar mengajar," ujar Pak Mukani, Kepala Sekolah, yang merasa bahwa partisipasi mahasiswa ini meringankan beban para guru dan memberikan pengalaman baru bagi siswa.
Harapannya, kehadiran mahasiswa KKN ini tidak hanya sekadar membantu proses pembelajaran sementara, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para siswa. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu memperkuat kerjasama antara universitas dan masyarakat, menciptakan pengaruh positif bagi pendidikan di Desa Pucanganak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H