Jurnalisme online menjadi alternatif ketika jurnalisme cetak dibatasi, tidak dapat menggapai semua lapisan masyarakat, dan terasa menjenuhkan.
Tidak akan terjadi jurnalisme online tanpa terlebih dahulu kita membahas apa yang menjadi faktor penting jurnalisme online dapat terjadi.
Benar sekali. Internet.
Interconnection Networking atau disingkat INTERNET merupakan jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia.
Internet sendiri muncul pertama kali pada 1969 dalam proyek ARPANet atau Advanced Research Project Network oleh US Departement of Devenced guna kebutuhan perang.
Kemudian, munculnya World Wide Web oleh Tim Barners-Lee di Swiss menyebabkan internet tidak hanya digunakan sebatas kebutuhan perang. Lebih dari itu internet memiliki kekampuan guna berkomunikasi secara elektronik, guna mencari dan mengakses informasi, juga guna mengakses sebuah situs.
Jurnalisme Online di Dunia
147279-5d88df420d82306d390b0622.jpg
Media online pertama di dunia ditayangkan oleh Chicago Tribune dengan nama Chicago Online di US pada 1992.Enam tahun kemudian atau tepatnya pada 1998, jurnalisme online hadir menjadi begitu terkenal akibat pemberitaan yang dilakukan oleh Mark Drugde terkait gosip perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky.
Jurnalisme Online di Indonesia
147280-5d88dfac0d82300d6b1481a2.jpg
Internet hadir di Indonesia pada 1990. Berjarak yang cukup jauh sejak pertama kali INTERNET ditemukan.Jaringan komputer tersebut dibangun oleh Rahmat M, Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Internet tersebut kemudian diberi nama Indonet dan menjadi layanan internet komersil pertama di Indonesia.
147282-5d88dff10d82307f32488732.jpg
Republika.co.id merupakan versi online dari Harian Republika yang tayang pada 17 Agustus 1994. Hal tersebut menjadikan Republika.co.id sebagai media online pertama di Indonesia dan kemudian diikuti oleh tempointeraktif.com, BisnisIndonesia.com, waspada.co.id, dan kompas.com. Pada awal kemunculannnya, media-media online ini hanya memindahkan konten mereka dari media cetak ke media online untuk menggapai pembaca yang semakin luas.