Lihat ke Halaman Asli

Nada Nadhifah

Freelance Content Writer

Ini Alasan Karyawan Resistensi terhadap Perubahan yang Terjadi di Perusahaan

Diperbarui: 8 Mei 2023   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi beberapa karyawan yang pusing karena harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan | Pexels: yan krukau 

Perubahan adalah hal yang tak menyenangkan di dunia kerja. Meskipun begitu, seringkali karyawan menunjukkan resistensi atau penolakan terhadap perubahan yang terjadi di tempat kerja. Ada beberapa alasan mengapa karyawan mungkin merasa tidak nyaman atau tidak suka dengan perubahan tersebut.

Lantas, apa saja alasan tersebut? Simak yuk!

Salah satu alasan utama adalah ketidakpastian. Karyawan mungkin merasa tidak yakin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya setelah perubahan tersebut dilakukan. Mereka mungkin merasa khawatir tentang dampak perubahan terhadap pekerjaan mereka, termasuk tanggung jawab, tugas, dan hubungan dengan rekan kerja atau manajemen.

Selain itu, karyawan mungkin juga merasa tidak terlibat dalam proses perubahan. Jika mereka merasa tidak terlibat dalam pengambilan keputusan atau tidak memiliki kesempatan untuk memberikan masukan mereka, mereka mungkin merasa bahwa perubahan tersebut tidak adil atau tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Ketidaknyamanan dengan teknologi baru atau sistem manajemen juga dapat menjadi alasan resistensi terhadap perubahan. Karyawan yang sudah terbiasa dengan cara kerja lama mungkin merasa tidak nyaman dengan teknologi atau sistem baru, dan merasa sulit untuk beradaptasi.

Tak kalah pentingnya, karyawan mungkin juga merasa takut kehilangan pekerjaan mereka atau mengalami perubahan dalam status mereka. Perubahan yang signifikan dalam struktur organisasi, seperti merger atau akuisisi, dapat menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan dan masa depan karir. 

Terkadang, resistensi terhadap perubahan juga disebabkan oleh faktor kebudayaan atau nilai-nilai yang dianut oleh karyawan. Jika perubahan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai atau keyakinan mereka, mereka mungkin merasa sulit untuk menerimanya.

Oleh karena itu, menghadapi resistensi karyawan terhadap perubahan, manajemen perlu memahami dan mengatasi setiap masalah yang muncul dengan cara yang baik dan efektif. Komunikasi yang jelas dan terbuka, keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, dan dukungan untuk beradaptasi dengan perubahan baru dapat membantu mengurangi resistensi dan mempromosikan keberhasilan perubahan di tempat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline