Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri selama setahun sekali. Definisi mudik sendiri adalah berpergian atau pulang menuju kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta.
Tujuan dari mudik itu sendiri adalah untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antar sesama serta dalam acara maaf-maafan untuk meraih ampunan Allah.
Tradisi mudik dilakukan sebelum hari raya tiba, sekitar seminggu hingga dua minggu sebelum lebaran.
Biasanya pemudik banyak membawa peralatan atau barang pribadi seperti pakaian, kue lebaran, dompet, ponsel dan sebagainya. Selain membawa barang, ada juga yang membawa kucing kesayangannya untuk pergi mudik.
Menurut praktisi klinik Universitas Airlangga yaitu Triganita Intan Solikhah mengatakan bahwa ada beberapa gejala yang dialami hewan peliharaan ketika stress dalam perjalanan diantaranya yaitu diare, muntah, mual, lemas serta pipis sembarangan.
Maka bagi kamu yang ingin mengajak anabul pergi mudik harus memperhatikan beberapa tips ini. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips aman cara membawa kucing mudik ke kampung halaman.
1. Siapkan Keranjang Hewan(Pet Carrier)
Pastikan kamu membawa keranjang hewan atau pet carrier saat mudik, karena jika tidak membawanya, kamu akan kerepotan apalagi saat berkendara. Si anabul akan berontak apabila kamu hanya pegang saja menggunakan tangan.
Jika kamu tidak mempunyai pet carrier, maka kamu harus membelinya ke toko hewan. Biasanya harga keranjang hewan mulai dari 250.000 hingga 500.000 rupiah.
Jika kamu memiliki pet cargo, bawalah! hal ini bertujuan ketika kamu sedang makan di luar misalnya di warung makan, tidak perlu membawa pet carrier cukup membawa pet cargo agar tidak ribet.