Kalian pasti gak asing sama mata pelajaran Kimia, mata pelajaran yang kurang dikuasai sama siswa-siswa Sekolah Menengah Atas karena sulit untuk dipahami, tapi kenyataannya tidak. Kimia sendiri memang adalah ilmu sains yang sifatnya abstrak dan cenderung untuk mempelajari hal-hal yang mikro.
"Untuk konsep yang konsentrasi sudah memahami, namun yang katalis belum memahami materinya" Ujar Indira siswa 11 Mipa 2
Nah, jadi di sini untuk menjawab keresahan dari siswa tersebut kami tim asistensi mengajar program studi S-1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang di SMA Panjura Malang ingin mengajak siswa-siswa kelas 11 untuk merasakan pengalaman belajar yang berbeda mengenai laju reaksi.
Sebelum kita membahas mengenai praktikumnya, kalian sudah tahu belum mengenai materi laju reaksi? Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi (reaktan) atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Laju reaksi sendiri dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu konsentrasi, katalis, suhu, dan luas permukaan.
Yang kita bahas di sini hanya 2, yaitu tentang pengaruh konsentrasi dan katalis melalui praktikum sederhana.
Pengaruh Konsentrasi
Pada percobaan laju reaksi untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alat dan bahan yang diperlukan, yaitu soda kue, cuka dapur, balon, sendok teh, dan labu erlenmeyer. Prosedur yang dilakukan cukup mudah, sebagai berikut:
1. Tuangkan cuka dapur sebanyak 50 mL ke dalam 3 labu erlenmeyer yang berbeda. Beri tanda A, B, C pada masing-masing labu erlenmeyer agar dapat dibedakan dengan mudah.
2. Siapkan 3 buah balon, dan isi dengan soda kue. Pada balon A diisi dengan 1 sendok teh soda kue, pada balon B 2 sendok teh soda kue, dan pada balon C 3 sendok teh soda kue.
3. Arahkan mulut balon pada mulut erlenmeyer, lalu tuangkan soda kue yang ada dalam balon ke labu erlenmeyer secara bersamaan.
4. Amati perubahan yang terjadi setelah 5 menit.