Lihat ke Halaman Asli

KKN UGM Kelurahan Kadipaten: Pengenalan Efek Samping Penggunaan Obat Anti Nyeri pada Keluhan Pegal Linu & Cara Penggunaan Tumbuhan Herbal

Diperbarui: 26 Mei 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Nada Khairunnisa (2024)

Kompasiana, Yogyakarta-  Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS) merupakan kelompok obat yang sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala, keseleo, atau nyeri sendi. Terdapat beberapa jenis obat OAINS yang sering digunakan oleh masyarakat seperti; Ibuprofen (Bodrex Extra, Neo Rheumacyl, paramex Nyeri Otot), Diclofenac ( Aclonac, Diclofenac Sodium), Asam Mefenamat (Asmef, Mefinal).OAINS bekerja dengan menghambat hormon pemicu peradangan (prostaglandin). Dengan berkurangnya peradangan rasa nyeri juga akan menghilang. Namun, terdapat beberapa efek samping yang jika OAINS dikonsumsi secara berlebih akan menyebabkan; perut kembung dan penuh, nyeri ulu hati, mual, muntah, diare, luka pada lambung, muntah dengan isi seperti bubuk kopi.

Untuk mengetahui anjuran dosis yang sebaiknya dapat dikonsumsi, maka dapat konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter dapat menghindari efek samping.

Oleh karena itu, terdapat salah satu program kerja yang dilaksanakan di Kelurahan Kadipaten, Kemantren Kraton yaitu dengan Pengenalan Efek Samping Penggunaan Obat Anti Nyeri (OAINS) pada Keluhan Myalgia/Pegal Linu disertai Cara Penggunaan Tumbuhan Herbal. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2024 pukul 06.00 bersamaan dengan kegiatan Germas oleh Karang Taruna Kadipaten.

Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024, program ini diawali dengan mengisi daftar hadir, dilanjut dengan kegiatan senam, lalu memberikan pengenalan terkait OAINS dan bagaimana menggunakan tanaman herbal dapat menjadi alternatif pengganti obat OAINS untuk pegal linu. Diakhiri dengan pemberian doorprize kepada peserta.

Disambut dengan sangat meriah oleh seluruh warga kadipaten yang hadir. Semangat untuk sehat sangat tinggi, semoga dengan diadakan pengenalan tanaman herbal ini dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat Kadipaten.

Doc: Nada Khairunnisa (2024)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline