Memang untuk pertama kali berpisah dengan barang, rasa berat, sayang untuk dibuang, dan tidak ikhlas itu hadir dan selalu menyelimuti. Namun dengan berjalannya waktu, rasa-rasa tidak enak tersebut semakin pudar dan menjadi hal biasa bahkan tidak terdapat efek negatif ketika tidak memiliki barang-barang tersebut.
Itulah yang kurang lebih aku rasakan belakangan ini. Selama hampir 1 tahun, aku telah menjalani kehidupan yang minimalis versi diri aku pribadi. Mungkin tidak terlalu minimalis karena masih ada barang yang terlalu banyak di rumah dan masih mengkonsumsi plastik dari hasil perbelanjaan.
Namun, itu adalah hal yang baik untuk memulai. Lebih baik berusaha untuk mengurangi barang daripada tidak sama sekali.
Dan di tulisan ini, aku ingin membagikan 11 benda yang sudah tidak lagi aku beli selama menjalani kehidupan minimalis ini, yang dapat kamu coba untuk lakukan dalam hidupmu ketika menjalani atau menuju perjalanan kehidupan yang minimalis.
1. Pakaian trendi
Ini adalah satu hal yang sangat menonjol. Mungkin dari kita ada yang mengetahui bahwa beberapa orang minimalis di luar sana hanya memiliki beberapa pasang pakaian atau bahkan hanya memiliki 5 potong kemeja putih dan celana jeans saja. Itu memang hal yang lumrah untuk dijalani oleh orang-orang yang hidup sebagai minimalis garis keras.
Namun, aku tidak sekeras itu. Masih ada banyak bajuku yang terlipat di lemari. Aku merasa bahwa bajuku masih sangat banyak walau sudah ada beberapa yang di sumbangkan. Dari hal tersebutlah aku mencoba untuk tidak membeli baju baru lagi karena masih banyak baju yang dapat aku pakai untuk sehari-hari.
Terakhir aku membeli baju baru sewaktu puasa Ramadhan di bulan April. Waktu itu aku sangat ingin membeli baju terusan dengan model french khimar, dan alhasil aku membelinya satu set di online shop.
2. Sepatu
Untuk benda yang satu ini, aku akui sangat awet untuk merawatnya. Sepatuku yang berwarna putih sudah 7 tahun aku pakai. Ya, aku membelinya ketika masih di kelas 6 SD dan masih muat hingga lulus sekolah. Memang ketika membeli pertama kali sepatu itu terlalu longgar, dan sudah beberapa kali rusak namun hanya di lem dan dijahit saja agar dapat dipakai kembali.
Dan pada awal tahun 2021 ini aku sedikit sadar bahwa sepatu yang aku gunakan sepertinya tidak sehat karena setiap aku memakainya telapak kakiku menjadi sangat sakit. Maka dari itu aku membeli sepatu baru di bulan Maret dan aku berharap agar sepatu itu dapat aku gunakan selama 10 tahun kedepan.
Jadi, bukan berarti beberapa benda yang aku beli ini tidak benar-benar aku beli selama beberapa tahun, namun ketika kamis ada barang yang bagus dan dapat di perbaiki jika rusak maka andalkan saja benda tersebut. Jika memang sudah dirasa butuh untuk membeli yang baru, maka belilah.
Menjalani kehidupan yang minimalis bukan berarti kamu harus memaksakan diri untuk tidak membeli barang-barang yang kamu butuhkan, karena setiap orang memiliki takarannya masing-masing. Hiduplah sederhana dengan apa yang kamu anggap sederhana, bukan apa yang orang lain pikirkan mengenai gaya hidup ini.