Memiliki benda-benda sekali pakai atau yang berumur tidak lama sangatlah tidak ramah lingkungan. Disisi lain, kita juga perlu membelinya berulang kali di toko dan menghabiskan isi dompet kita.
Apalagi jika benda tersebut adalah benda yang perlu ada di dapur kita yang selalu dipakai tiap hari. Dimana dalam dapur tersebutlah banyak sekali hal yang terbuang atau menjadi sampah. Mulai dari sisa makanan, pembungkus plastik, maupun limbah sabun bekas mencuci piring.
Di tulisanku yang sebelumnya, aku telah membagikan 10 benda untuk menjalani hidup zero waste secara umum. Dan kali ini, aku ingin mempersempit bagiannya menjadi 10 benda untuk menjalani hidup nol sampah atau zero waste yang ada di dalam dapur.
1. Biodegradable wood dish brush. Apakah nama ini terlalu panjang? Dalam bahasa Indonesia ini disebut dengan sikat cuci piring ramah lingkungan. Bentuknya seperti stempel dan pastinya 100% material yang dapat dikomposkan jika sudah tak layak pakai. Ini sebagai penganti sponge untuk mencuci piring atau membersihkan dapur. Kamu juga bisa menggunakan benda yang sejenisnya seperti sikat genggam, sabut cuci serat kelapa, atau unsponge sabut.
2. Loofah sponge. Jika terlalu mahal untuk membeli benda diatas, kamu bisa memakai benda yang satu ini. Benda ini adalah benda alami yang terbuat dari buah tumbuhan gambas yang dikeringkan, yang ditanam oleh masyarakat lokal Indonesia. Benda ini dapat digunakan untuk mencuci piring maupun mandi.
3. Baking soda. Selain digunakan sebagai bahan makanan, baking soda juga dapat digunakan sebagai sabun pembersih serbaguna yang ramah lingkungan.
4. Reusable tea bag/tea strainer. Kamu pecinta teh dan masih menggunakan kantong teh sekali pakai? Saatnya beralih ke kantong teh pakai ulang dan saringan teh. Dua benda ini sangat ramah lingkungan dan dapat dipakai berulang kali. Jika kamu memakai benda ini, kamu bisa menyesuaikan takaran teh yang akan kamu inginkan dan tak perlu lagi membeli teh yang dalam bentuk kantongan.
5. Toples kaca. Untuk menyimpan bahan-bahan makananmu agar dapat bertahan lebih lama, alih-alih menggunakan tempat plastik yang kurang higenis, gunakan toples ini untuk penyimpanan berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti teh, garam, gula, tepung, kopi, dan lain lain.
6. Tisu kain. Kini tak perlu lagi membeli tisu sekali pakai. Kain bekas maupun yang kamu beli di bulkstore dapat digunakan untuk pengganti tisu yang ramah lingkungan.
7. Shopping bag. Kresek adalah hal yang wajib digunakan saat bertransaksi untuk membawa barang bawaan hasil membeli dengan mudah. Namun kresek ini semakin menggunung di TPA dan mencemari lautan serta menghambat mengalirnya air di sungai. Saatnya beralih ke tas belanja pakai ulang yang ramah lingkungan ketika berbelanja kebutuhan sehari-hari.