Lihat ke Halaman Asli

Nada Aprilia

mahasiswa

Kurangnya Lahan Transpirasi Membuat Sulitnya Presipitasi di Pekanbaru

Diperbarui: 9 Desember 2022   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

transpirasi adalah penguapan yang dilakukan oleh tanaman yang menjadi bukti bahwasannya tanaman bisa bernafas, didalam prosesnya diperlukannya air dan udara. transpirasi ini tidak sama dengan evaporasi karena transpirasi ini juga salah satu faktor terjadinya presipitasi. presipitasi adalah proses terjadinya partikel-partikel air yang membentuk awan dan jika awan tidak mampu menahan massa air maka awan tersebut menumpahkan atau menjatuhkan air kepermukaan bumi yang sering disebut sebagai hujan.

karena kurangnya lahan hutan dipekanbaru, membuat sulitnya terjadi presipitasi karena transpirasi juga merupakan faktor terjadinya presipitasi tersebut. menurut badan meteorologi dan geofisika (BMKG). menjelaskan bahwa curah hujan dipekanbaru saat ini termasuk kategori normal.

akibat banyaknya hutan yang alih fungsikan sebagai lahan perumahan yang membuat transpirasi itu tidak menjadi faktor utama terjadinya presipitasi tersebut. oleh karena itu pemerintah berupaya untuk membuat peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2002 tentang reboisasi. dengan upaya pemeritah tersebut setidaknya dapat mengurangi hutan gundul agar tingkat presipitasi dipekanbaru menjadi baik lagi.

jadi, transpirasi ini merupakan faktor yang sangat penting untuk memudahkan presipitasi. karena dengan adanya tranpirasi membantu penguapan hujan semakin teratur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline