Di zaman sekarang buat pergi kemana-mana ga usah bingung lagi. Apalagi buat orang yang ga punya kendaraan. Karena Grab selalu memberikan kemudahan untuk kita semua. Bukan Cuma mau ngaterin kesana kemari aja dengan layanan GrabBike atau GrabCar, Grab juga bisa beliin kamu ini dan itu dengan layanan GrabFoodnya. Tinggal buka aplikasi terus pilih deh layanan mana yang mau kamu gunakan. Ga punya orang buat nganterin kesana kemari? tenang ada grabbike dan grabcar yang siap anterin kamu bak gebetan walau pun kamu jomblo. Atau mau ada yang minta beliin tiket nonton? Ada BookMyShow buat beliin kamu tiket. Eh tapi jangan lupa bayar ya setelahnya.hehehe. Gampang banget deh pokonya pake Super Aplikasi ini.
Selalu menggunakan Aplikasi Grab untuk setiap keperluan bikin aku ga khawatir lagi. Dan juga aku punya pengalaman menarik dalam perjalanan ku menggunakan layanan yang ada di Grab ini. Jadi aku ini orangnya suka banget main kesana kemari, cuma selalu terkendala sama kendaraan. Ya soalnya aku belum punya SIM buat bisa bawa motor atau mobil, takutnya kena tilang sama bapak polisi. Jadi aku selalu mengandalkan GrabCar dan GrabBike buat anterin aku ketempat tujuan.
Ntah takdir atau emang pihak Grab yang sengaja mempertemukan, aku gatau. Waktu itu aku pake layanan Grab buat jalan-jalan di liburan semester kemarin. Aku mesen GrabCar karena Bapak lagi ada dinas di luar kota, Mamah ga punya SIM boro-boro SIM naik sepeda aja belum bisa. Aku bisa sih bawa motor atau mobil, tapi belum punya SIM. Akhirnya buka aplikasi Grab dan pilih layanan GrabCar buat anterin aku ketempat tujuan. Ga beberapa lama dapet notifikasi bahwa udah dapet drivernya, kita pun siap-siap nunggu di titik penjemputan. Setelah driver datang, aku pun menyapa bapak driver sambil menundukan kepala, melihat kedalam mobil melalui kaca mobil yang di buka.
"Siang pak" sapa ku karena sudah memasuki siang hari.
"Mba nada ya" sapanya ramah.
"Oh iya pak" sambil terseyum sembari melihat langsung wajah bapak driver. Dan aku baru menyadari ternyata driver yang akan mengantarkan aku adalah tetangga ku dulu di kompleks sebelum pindah dari kompleks ke desa yang lain.
"Eh Pak Dui" langsung ku sambung setelah menyadari bahwa drivernya adalah tetangga ku dulu. Karena dulu aku mengenal pak Dui adalah nama aslinya, ternyata nama asli beliau bukan lah pak Dui melainkan itu hanya nama panggilan saja. Maklum dulu aku mengenal beliau sewaktu aku masih duduk di bangku sekolah dasar jadi hanya tau nama panggilan saja tanpa terpikir bahwa pak dui memiliki nama asli. Pertemuan yang sangat tidak disangka-sangka. Bagaimana tidak, dulu aku masih duduk di bangku sekolah dasar sedangkan saat ini aku sudah di bangku kuliah tahun ke dua.
Bertemu sapa lah kami melalui pertemuan yang tidak di duga-duga. Berbagi cerita dan mengenang kembali masa lalu, karena Pak Dui ini dahulu suka mengantarkan aku ke sekolah jika Bapak tidak ada dirumah. Ternyata dengan aplikasi Grab bukan hanya memudahkan kehidupan kita. tapi dengan aplikasi ini pun kita #SelaluBisa bertemu dengan orang-orang yang sudah lama tidak bertemu, seperti aku. Dan akhirnya dapat menyambung silaturahmi yang sempat terputus kembali. Memang Grab ini adalah #AplikasiUntukSemua, baik untuk memenuhi keperluan kita, sampai mempertemukan kembali dengan orang yang tidak di duga-duga. Terima Kasih Grab memang betul-betul #AplikasiUntukSemua dan #SelaluBisa dimana pun dalam kondisi apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H