Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Nagari Sungai dalam rangka menjalankan program kerja (proker) dan membangun kedekat dengan masyarakat dalam mengurangi angka stunting, tim KKN Nagari Sungai Puar Universitas Andalas 2024 dalam membangun kedekatan dengan kader dan sasaran proker di dua jorong yaitu dilakukan yang pertama pada tanggal 24 Juli 2024 berada di Jorong Sungai Puar dan Jorong Muaro Palintangan pada tanggal 25 Juli 2024 mengenai sosialisasi pencegahan stunting dan pelekatan dan teknik menyusui yang benar dan juga optimalisasi gadget pada anak.
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 24 Jui 2024 berada di Sungai Puar ini disasarkan kepada posyandu, paud dan Tk yang ada di Sungai Puar, Palembayan, Agam. Pada Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Puskesmas Palembayan dan Posyandu Sungai Puar. Penyuluhan ini dihadiri antusias oleh warga.
Dalam penyuluhan mahasiswa KKN memberikan informasi mengenai stunting yaitu mengenai kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak yang disebabkan karena berbagai macam sebab seperti adanya kekurangan gizi, infeksi dan pola asuh yang kurang cukup baik. Pada kegiatan ini juga memperingatkan Pekan imunisasi Nasional (PIN) yang dimana anak -anak paud, tk dan posyandu juga mendapatkan vaksin polio.
Selanjutnya Mahasiswa KKN Sungai Puar Palembayan, Agam, tak hanya melakukan pencegahan stunting, tetapi juga memberikan pelekatan dan teknik menyusui yang tepat bagi ibu – ibu. Selaint itu, mahasiswa KKN Sungai puar juga turut melakukan edukasi ke masyarakat mengenai optimalisasi penggunaan gadget pada anak yang diadakan di Jorong Muaro Palintangan pada tanggal 25 Juli 2024. Sosialisasi yang dilakukan merupakan sebagai langkah yang penting dalam upaya pencegahan stunting. Memberikan edukasi yang tepat diharapkan orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi tumbuh kembang anak dan menciptakan generasi sehat dan cerdas.
Masyarakat menerima penyuluhan dengan sangat baik dan tertib selama kegiatan berlangsung. Acara ini diakhiri dengan pemberian snack kepada balita dan ibu hamil. Tidak hanya edukasi saja yang diberikan tetapi juga dilakukan adanya pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala terhadap balita.
Hal tersebut dilakukan agar dapat memantau bagaimana pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkala. Adanya edukasi diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai stunting, teknik menyusui dan juga dapat memberikan masukan bagi masyarakt dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anaknya dengan adanya pencegahan stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H