Lihat ke Halaman Asli

Nabil rifqi

Mahasiswa Islamic Communication and Broadcasting UIN prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto

Derai Luka Serdadu

Diperbarui: 6 Maret 2023   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata menyolong angkasa
Dua tuju, tapi arah layu
Menderai lunglai tapak-tapak itu
Menyusuri lapar dalam peluk agraria

Kita lihat di sana
Pesta rakyat terlaksana
Nahas pemirsa!
Janji-janji ditenun lagi

Kurun, janji, dan padi
Berkobar rayakan hari jadi
Gesit mulai terbuka
Tutup jendela tirai berharga

Kini.. kembalilah serdadu!
Lumbung siap melayanimu
Mentari siap meneduhkanmu
Tutup mulutmu!

Berkobarlah sejarah-sejarah itu
Berlarian para serdadu
Bersiaplah, lontarkan makar;
Ditunggangi sana sini, katanya
Dengan dalih, hapus kitab penjajah?

Kitalah sudah jadi senja
Di awang-awang waktu duha
Diam kaku membeku
Kemanakah harap-harap kita dahulu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline