Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dokumentasi Pribadi
Bulan puasa bukan hanya waktu yang penuh berkah, tetapi juga saat di mana kita diuji untuk menahan dahaga hingga adzan magrib berkumandang. Sebelum berbuka, tradisi berburu takjil menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan Muslim di Indonesia.
Pusat Da'wah Islam (Pusdai) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, menjadi daya tarik utama bagi para pencari takjil. Sejak pukul empat sore, kawasan ini menjadi tempat yang ramai dengan berbagai spot jajanan.
Dokumentasi Pribadi
Salah satunya adalah cimol, makanan ringan terbuat dari tepung tapioka yang digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalamnya. Selain itu, tidak ketinggalan juga kue ape, makanan khas Betawi yang terbuat dari adonan tepung terigu, santan kelapa, gula merah, dan garam, yang kemudian dipanggang hingga matang.
Tidak hanya jajanan tradisional, kawasan Pusdai juga menawarkan pengunjung dengan jajanan modern seperti fruity jelly ball.
Dokumentasi Pribadi
Fruity jelly ball terbuat dari buah naga, anggur, dan melon yang diolah dengan agar-agar jelly, lalu disiram dengan susu dan ditaburi keju untuk menambah cita rasa. Selain rasanya yang menggugah selera, harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan kisaran Rp 7.000 kita bisa mendapatkan fruity jelly ball ukuran cup kecil dan Rp 20.000 untuk cup besar.
"Saya baru mulai menjual fruity jelly ball ini sejak bulan puasa, dan setelah bulan puasa belum ada rencana untuk melanjutkan usaha ini," kata sang penjual (26/03/2024).
Dokumentasi Pribadi
Selagi bulan puasa masih berlangsung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba fruity jelly ball ini saat berbuka puasa. Segera kunjungi Pusdai di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, dan nikmati kesegaran serta kenikmatan dari fruity jelly ball yang bisa menemani momen berbuka puasa!
