Lihat ke Halaman Asli

Karya Anak Bangsa: Drama Jeni & Joni

Diperbarui: 2 Juli 2023   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Seni pertunjukan merupakan karya seni yang didalamnya terlibat aksi-aksi dari beberapa individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Dalam kajian seni pertunjukan ini, yang paling popular adalah drama. Drama merupakan karya sastra yang menggambarkan kehidupan realita manusia dengan gerak dari para actor dengan watak, alur, serta setting, dan lain sebagainya di atas panggung. Drama meliputi tema, plot, latar, tokoh/penokohan, sudut pandang, amanat, dialog, adegan dalam babak, dan juga konflik.

Minggu, 25 Juni 2023 di Amphitheater Taman Kota BSD, dari 2 teater berbeda dengan judul drama yang berbeda pula di mainkan. Teater Tragedi Deli'Arte dengan judul drama "Jeni & Joni". Drama ini merupakan karya Farhat Faqih dan di sutradarai oleh dirinya sendiri. 

Menceritakan tentang Jeni dan Joni yang merupakan dua bersaudara namun oleh ditinggal ibunya karena covid-19. Mereka berdua mencari barang bekas untuk memenuhi hidupnya. Disisi lain, seluruh warga desa ditempat tinggal mereka sedang merasa kesulitan dengan kondisi pandemi. Ditambah lagi mereka ditipu oleh lurah mereka sendiri. Uang dan kepercayaan warga desa hilang ditangan pak lurah. Demi mencari keadilan, warga desa bersatu untuk menuntas korupsi.

Dari segi penampilan drama yang dimainkan oleh para aktor, dapat disimpulkan bahwa amanat yang disampaikan kepada para penonton bisa tersalurkan dengan baik. Apalagi dari penokohan, alur, setting, dan latar cerita yang tertata rapi dengan tata panggung yang diatur dengan sedemikian rupa. 

Penyampaian pesan atau amanat kepada penonton yaitu tentang kita yang tidak boleh mengambil keuntungan di atas musibah orang lain itu cukup melekat dan menjadi pembelajaran berharga bahwa pentingnya rasa bersyukur kepada sesama manusia, toleransi serta tolong menolong itu hendaknya ditanamkan sejak dini. Lalu tidak menghakimi secara sepihak ketika terjadi ketidakadilan dihadapan kita, hendaknya kita telusuri dengan kepala dingin dan dengan cara yang baik-baik.

Gesture yang aktor sajikan terlihat sangat jelas dan tidak terbata-bata atau ragu sehingga penonton tidak melihat adanya kecanggungan antara satu tokoh dengan tokoh yang lainnya. Gesture alamiah yang diberikan membuat tokoh terlihat lebh rileks ketika tampil dihadapan publik. Suara yang lantang dan terdengar jelas menambah point plus dari pementasan ini.

Dari pementasan Jeni & Joni, dapat dipetik amanat serta kesan bahwa karya anak bangsa saat ini sudah semakin bagus. Patutlah kita mendukung karya anak bangsa dengan dukungan moral dan moril sehingga karya-karya mereka yang akan menjadi kenangan bangsa di masa depan. Karya seperti ini lah yang seharusnya memenuh targer global dipasaran sehingga karya mereka mampu dikenal secara meluas dan menaikkan citra teater di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline