Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Nur Zafira

23107030034 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Bahaya Tersembunyi di Balik Kemudahan, Dampak Pinjaman Online terhadap Kesehatan Mental

Diperbarui: 19 Juni 2024   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: cnbcindonesia.com/Foto: Infografis/Catat! Tips Terhindar dari Jebakan 'Kubangan' Pinjol Ilegal/Arie Pratama)

Pinjaman online atau yang sering disebut Pinjol telah menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak. Kemudahan dalam penggunaan dan pemrosesan yang cepat membuat Pinjol ini menjadi pilihan yang banyak diminati, terutama di kalangan masyarakat yang membutuhkan uang dalam waktu singkat. 

Namun, dibalik kemudahan dan kecepatan tersebut ada resiko besar yang dapat membahayakan kesehatan mental. Tekanan finansial, ancaman penyitaan, dan suku bunga yang tinggi merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan jiwa serius atau kesehatan mental bagi orang yang meminjam nya.

Pinjaman online menawarkan proses pengajuan yang sederhana dan cepat. Cukup dengan mengisi formulir dan mengirimkan beberapa dokumen, uang yang dipinjam dapat diberikan dalam beberapa jam kemudian. 

Namun kemudahan ini seringkali menjebak peminjam yang tidak memahami implikasi jangka panjang dari pinjaman tersebut. Banyak pinjaman menawarkan suku bunga tinggi dan biaya tersembunyi yang dapat memperburuk situasi keuangan peminjam. 

Seiring berjalannya waktu, hutang yang menumpuk ini dapat menyebabkan tekanan finansial yang luar biasa. Peminjam sering kali terkejut dengan besarnya jumlah yang harus dibayar, dan kegagalan membayar utangnya menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi yang berlebihan. 

Ancaman dan intimidasi dari debt collector juga masalah lain yang sering dihadapi oleh peminjam. Banyak layanan pinjaman yang menggunakan metode penagihan yang agresif seperti ancaman, intimidasi, dan ada juga yang sampai melakukan pelecehan. Cara ini tak hanya melanggar etika, tapi juga bisa menimbulkan trauma psikologis.

Peminjam mungkin akan merasa terancam dan takut untuk meninggalkan rumah atau menjawab telepon, hal itu dapat menyebabkan mereka mengisolasi diri dari lingkungan sosial dan membahayakan kesehatan mental mereka. 

Ketegangan finansial dan ancaman dari penagih utang juga dapat merusak hubungan pribadi. Stres dan kecemasan peminjam dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan dengan keluarga maupun dengan teman. 

Ketidakmampuan membayar uang yang dipinjam dapat menimbulkan perasaan malu dan membuat sikap rendah diri, sehingga menyebabkan isolasi sosial dan mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. 

Selain dampak emosional, stres akibat hutang pinjaman juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Peminjam yang stres mungkin mengalami gangguan tidur, sakit kepala,tidak nafsu makan, dan masalah pencernaan. Kurang tidur dan stres kronis dapat memperburuk kesehatan secara umum, sehingga memperumit masalah keuangan peminjam. 

Mengatasi gangguan kesehatan mental akibat Pinjol ini memerlukan pendekatan yang holistik. Mencari bantuan dari ahli kesehatan mental seperti psikolog atau konselor bisa menjadi salah satu caranya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline