Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Yusuf

Freelancer

Teruntuk Kita yang Kehilangan Diri

Diperbarui: 10 Juni 2020   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict by rientstya

Halo.. apakabar?

wahai hati yang sedang menyusut lelah, masihkah kuat menghadapi masalah-masalah yang selalu terburu-buru menghampiri laksana busur panah, belum selesai satu, datang yang lainnya.

Apa yang sebenarnya kita hadapi saat ini ?

Masalah yang datang sebagai Ujian penempa kualitas diri kita atau kita yang sedang tidak memahami porsi diri kita saat ini.

Berilah waktu untuk diri sendiri, muhasabah diri, kuatkan kembali tujuan hidup yang mulai rapuh, hati yang berkeping-keping, dan air mata yang terus-terusan membasahi netra.

Bercengkerama dengan sang Maha Pencipta dalam sujudmu, luapkan keluhkesahmu padaNya, sungguh sesunggukan kita tak akan mendapatkan penghinaan. Allah SWT akan menukarkan dengan yang lebih baik, percayalah.

Jatuh(dalam kondisi dan masalah apapun), bukan berarti kita kehilangan hari, kesempatan, atau semua yang kita miliki, bangkitlah, mulai lagi, bergerak, pelan-pelan, jangan tergesa-gesa, sesuaikan kapasitas diri kita. Seseorang pernah menyelipkan untaian kata-kata yang menurutku begitu menggugah, Ibarat sedang berjualan, kita harus menyeimbangkan marketing di dunia dengan di langit, maka sering-sering bersedekah, Allah akan mencurahkan RahmatNya, dalam melakukan apapun jangan lupa niatkan karena Allah didalamnya, maka kita akan terhindari dari perbuatan tak baik. Begitupun dalam melakukan kegiatan lainnya. Semoga kita selalu didalam lindunganNya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline