Lihat ke Halaman Asli

Poetriettte

Hal Hebat ada dalam dirimu

Malin Kundang dengan Versi Lebih

Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semenjak adanya Covid-19 maka acara pertunjukan secara langsung ditiadakan sementara. 

Inilah salah satu alasan munculnya hiburan virtual yang ditayangkan di Youtube dengan judul ceritanya yang mentereng dan sudah terkenal yaitu Malin Kundang. Teater ini mengangkat cerita legendaris sebagai pembuka dari 6 cerita rakyat lainnya seperti Nurbaya.

Dalam Youtubenya mampu menarik delapan ratus ribuan lebih penonton. Naskah #MusikalDiRumahAja dengan judul Malin Kundang yang ditulis oleh Titien Wattimena ini sangat baik karena tidak membosankan jika dilihat dari sudut pandang penikmat yang sudah lekat dengan cerita ini sedari dulu, karena pertunjukan ini menggunakan musikalisasi untuk setiap dialog atau percakapan pada setiap tokohnya. 

Pun, dalam pertunjukan teater musikal ini banyak menyelipkan pembelajaran-pembelajaran yang dapat diambil dan dipraktekkan dalam dunia nyata.

Untuk alur dan plot cerita Malin Kundang yang diteaterkan tetap sama seperti cerita aslinya. Cerita ini mengisahkan tentang cinta seorang ibu kepada anaknya yang merantau ke luar kota, menjadi sukses lalu menemukan cinta sejatinya yang bernama Nur.

Nur yang penasaran akan kampung halaman suaminya akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman Malin untuk melihat rumah lamanya. Ketika mereka turun dari kapal, mereka bertemu seorang Ibu tua yang mengaku sebagai ibunda dari Malin. 

Ia tak mengakui bahwa itu adalah ibundanya, bukannya memeluk, ia malah memaki sang Ibu. Semesta pun ikut murka bersamaan dengan rasa kecewa sang bunda yang telah lama menunggu sang anak pulang.

Dengan kisahnya yang sudah dikenal sejuta umat, maka tak heran jika cerita ini masih digandrungi oleh semua golongan senja hingga muda karena banyak sekali nilai budaya didalamnya.

Mulai dari tokohnya yang memang berbakat dalam dunia seni akting juga penokohannya yang dirasa penulis mampu menyampaikan amanat yang terkandung baik tersirat ataupun dengan jelas dapat terlihat. 

Gaya bahasa yang digunakan pun modern, jadi bisa dimengerti oleh orang awam. Latar yang digunakan pun tetap sama dengan cerita pada aslinya yang teater ini mampu menggambarkan secara jelas seperti di depan kapal, juga di depan rumah.

Properti dan juga kostum pun sangat indah untuk dipandang, memakai pakaian adat dari daerah nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline