Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Cahya Pertiwi

Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Dokter Hewan, Profesi yang Sering Dipandang Sebelah Mata

Diperbarui: 4 Desember 2024   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto seorang dokter hewan (Sumber: Pinterest)

Seperti yang kita tahu, sekarang ini banyak sekali penyakit pada manusia yang ditularkan melalui hewan, misalnya rabies (gigitan/cakaran/air liur hewan yang terinfeksi), flu burung, pes (gigitan tikus), kurap, virus hanta (oleh hewan pengerat), dan masih banyak lagi. Nah, tidak hanya peran dokter umum saja yang dibutuhkan disini untuk mengobati manusia itu sendiri, melainkan dokter hewan lah yang menjadi peran utama untuk memberantas akar permasalahan dari hewan tersebut.

Profesi ini juga memegang peranan penting dalam menjamin keamanan bahan pangan hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dokter hewan harus meneliti gizi pangan yang dikonsumsi hewan dan melakukan pengecekan secara berkala terhadap kesehatan hewan itu sendiri.

Hal ini berkaitan dengan semboyan dari dokter hewan sendiri, yaitu "Manusya Mriga Satwa Sewaka" yang artinya mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan. Ini artinya profesi dokter hewan tidak hanya berjasa bagi kesejahteraan hewan saja, tetapi secara tidak langsung kita juga memberi perlindungan kepada manusia.

Dokter hewan bukanlah profesi yang mudah. Mereka harus mempelajari segala hal terkait hewan yang dimana itu semua pasti sangat asing bagi mereka. Selain itu, dokter hewan juga membutuhkan ketekunan lebih untuk menjalin komunikasi dengan pasien. Jika dokter umum lebih mudah untuk berkomunikasi terkait keluhan yang pasien alami, namun jika dokter hewan apakah bisa berkomunikasi dengan pasiennya yang dimana merupakan seekor hewan?. Dokter hewan harus memahami betul sinyal yang diberikan oleh pasiennya saat sedang melakukan pemeriksaan. Mereka harus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan ownernya, karena hanya si owner yang mengerti segala info dari pasien.

Dari sini kita dapat melihat jikalau profesi dokter hewan sangatlah mulia, karena tidak hanya menyelamatkan satu umat tetapi 2 umat sekaligus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline