Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Bilqis

Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor

Ratu Saba' Pemimpin Wanita Ahli Berdiplomasi

Diperbarui: 16 September 2022   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ratu Saba merupakan penguasa wanita di daerah saba yang bernama Ratu Balqis, memiliki nama asli Balqamah. Yang mana Ratu Saba ini terkenal dengan sikap kepemimpinannya yang Bijaksana, adil, dan pandai, serta mempunyai kemampuan berpolitik dan diplomasi yang baik. Sehingga rakyatnya hidup dengan makmur, aman, dan damai. 

Pada saat itu Ratu Saba dan rakyatnya menyembah Matahari sebagai pandangan hidup mereka. Kerajaan Saba ini ada pada saat zaman Nabi Sulaiman. Sehingga pada saat itu Ratu Saba cukup terkenal, Negeri Saba ini terletak di wilayah Yaman Selatan sampai ke Ethiopia.

Awal mula terciptannya hubungan diplomasi antara Ratu Saba dengan Nabi Sulaiman, karena saat itu Nabi Sulaiman mendengar bahwasannya Ratu Saba dan rakyatnya menyembah matahari. 

Dengan perantara burung hud-hud Nabi Sulaiman mengirimkan sebuah surat, setelah itu surat tersebut dijatuhkan ke Singgasana. Isi suratnya yaitu sebuh perintah terhadap Ratu Saba untuk menghadap ke Nabi Sulaiman. 

Pada saat menerima surat tersebut, Ratu saba mengumpulkan para pembesar dan penasehat untuk menyampaikannya. Serta melakukan musyawarah agar mendapatkan pendapat yang bijak, sebelum memutuskan menerima pernyataan perintah Nabi Sulaiman.

Saat mendengarkan pernyataan para pembesar dan penasehat, Ratu Saba berusaha menerima dan mengapresiasi. Walaupun pernyataan tersebut dapat mengancam kerajaanya dan memberikan dampak yang buruk bagi negara dan rakyatnya. 

Kebijakan yang di ambil oleh Ratu Saba ini menunjukkan sikap yang tenang dan damai dalam mengambil sebuah keputusan, untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Upaya yang dilakukan Ratu Saba yaitu dengan cara diplomasi,  dan mencoba melakukan negosiasi dengan Nabi Sulaiman. Dengan mengirimkan hadiah ke istana yang isinya terdapat benda benda berharga.

Hadiah tersebut sampai di istana Nabi Sulaiman dan di sambut dengan baik, hingga setiap mata yang memandang terpesona dan takjub dengan isi hadiah tersebut. 

Namun hadiah tersebut ditolak oleh Nabi Sulaiman dan berkata "Kembalilah kepada ratumu bersama hadiah ini. Katakan padanya bahwasannya Allah SWT sudah memberikanku kekayaan melimpah dan karunia yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain," kata Nabi Sulaiman dengan sikap yang tegas dan berpendirian teguh. Walaupun tawaran tersebut ditolak oleh Nabi Sulaiman, Ratu Saba tidak menyerah sampai disitu karena tidak ingin kerajaannya mengalami ancaman dari luar.

Mengunjungi istana menjadi cara Ratu Saba dalam melakukan diplomasi dengan Nabi Sulaiman. Kunjungan yang akan dilakukan Ratu Saba ini diketahui oleh Nabi Sulaiman, pada saat dalam perjalanan menuju istana Nabi Sulaiman memikirkan cara agar Ratu Saba tunduk dan beriman kepada Allah SWT. Hal yang terlintas dalam pikiran Nabi Sulaiman adalah dengan memberikan perintah Jin Ifrit untuk memindahkan singgasana Ratu Saba ke istana. Sesaat Ratu Saba tiba didepan istana, ia merasa melihat singgasananya sendiri dan terkejut, ia bertanya tanya mengapa singgasana nya berpindah.

Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Tatkala Ratu Saba melihat istana tersebut, ia mengira ada kolam besar, maka disingkapkannya kedua betisnya. Nabi Sulaiman berkata: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Ratu Saba mengucapkan: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". (Al Qur'an surat An-Naml 44). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline