Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Annasywa

Pelajar | Blogger | Novelis

Hadiah Terbaik Untuk Ibu

Diperbarui: 2 Januari 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kicauan burung terdengar dari luar jendela. Cahaya matahari mulai masuk menerangi isi kamar. Pemandangan indah nan cerah menyambut pagi hari dengan hangat.

Seorang gadis berparas cantik masih terlihat lelap di dalam selimutnya. Tak lama, matanya mulai terbuka dan melihat ke arah jendela. Ia melihat hari mulai pagi. Gadis bernama Almira itu dengan sangat semangat beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap-siap mandi. Untung saja Hari Ini Hari Sabtu, ia tidak perlu khawatir karena hari ini ia tidak perlu berangkat ke sekolah. Semalam, ia begadang untuk menyelesaikan tugasnya yang sudah ia tumpuk dari tiga hari yang lalu. Alhasil, pagi ini ia bangun kesiangan.

Di luar kamar, ibu terlihat sudah mempersiapkan makanan. Ibu memang selalu bangun lebih pagi, karena ibu akan memasak makanan untuk keluarganya.

"Selamat pagi, ibu!" Sapa Almira.

"Pagi juga nak, baru bangun kamu?" Tanya ibu.

"Heheh...Iya bu." Jawab Almira sambil menunjukkan gigi putihnya yang berbaris dengan rapih.

"Kesiangan ya? Kebiasaan begadang terus. Sholat Subuh udah belum?" 

"Udah kok bu. Almira kan begadang karena ngerjain tugas. Lagian hari ini juga libur."

"Yaudah mandi dulu sana. Setelah itu sarapan. Nih, Aldi aja udah rapih pagi-pagi."

Aldi adalah adik Almira. Usia mereka hanya berjarak dua tahun. Meskipun adiknya itu laki-laki, Aldi bisa dibilang lebih rajin dibandingkan Almira. Aldi selalu tidur jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi. Berbeda dengan Almira yang sering tidur larut malam dan harus dimatikan dulu AC kamarnya agar ia terbangun.

Beberapa menit kemudian Almira, Aldi, Ibu, dan Ayah sarapan bersama di ruang makan. Setelah makan, Almira membantu ibu mencuci piring lalu kembali lagi ke kamarnya. Entah mengapa Almira lebih suka melakukan kegiatan di kamar seperti menulis, membaca, ataupun sekedar melihat pemandangan dari jendela.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline