Lihat ke Halaman Asli

Efektivitas Kurikulum 2013 untuk Mewujudkan Pembelajaran Abad 21

Diperbarui: 27 April 2022   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah bagi pihak-pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah sehingga banyak merubah pola pikir pendidikan dari pola pikir awam dan kaku menjadi lebih modern. 

Dalam pengimplementasian kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya, penilaian dalam kurikulum 2013 lebih sulit jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, kemudian metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang diajarkan belum efektif atau bahkan tidak sesuai dengan materi yang ingin disampaikan. 

Kurikulum 2013 mendefinisikan standar kompetensi lulusan sesuai dengan yang seharusnya yakni sebagai kriteria anak mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan.

Pembelajaran abad 21 terutama pada kurikulum 2013 yaitu peserta didik belajar dengan materi melalui penerapan contoh-contoh dan pengalaman dunia nyata baik dalam maupun luar sekolah. 

Membangun keberadaan bangsa Indonesia yang berkarakter pada abad 21 menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Hal ini dapat terwujud jika setiap warga negara Indonesia mempunyai kemauan dan karakter yang kuat dalam membangun peradaban bangsa.

Abad 21 sangat populer dengan membawa perubahan dengan pesat yaitu dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Pembelajaran abad 21 sebenarnya merupakan implikasi dari perkembangan masyarakat dari masa ke masa. Perkembangan menjelaskan bahwa masyarakat berkembang dari masyarakat primitif ke masyarakat agraris selanjutnya ke masyarakat industri, dan sekarang bergeser ke masyarakat informatif.

Abad 21 merupakan abad yang penuh harapan dan juga ancaman. Penuh pengharapan, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat jika dibandingkan dengan 4 abad sebelumnya, sehingga manusia dapat memperoleh kemudahan dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. 

Pemenuhan kebutuhan tidak sekedar fungsinya, tetapi sudah dikemas dalam bentuk pelayanan yang lebih baik, diwarnai dengan sentuhan seni, memiliki rasa peradaban super modern, dan keunikan di dalamnya (Abidin, 2014; Latief, 2014; dan Suarga, 2017).

 Pembelajaran abad 21 menjadi salah satu inspirasi dalam pengembangan kurikulum 2013, maka untuk memahami mindset kurikulum 2013 dan pembelajaran saintifik sebaiknya memahami alur pikir pembelajaran abad 21. Semangat kurikulum 2013 adalah ingin mengadopsi kurikulum dan pembelajaran yang digagas oleh pembelajaran abad 21 (Trilling & Fadel, 2009; Greenstein, 2012; dan Apandi, 2018). 

Kerangka kompetensi abad 21 yaitu meliputi keterampilan hidup dan karier; keterampilan inovasi dan belajar yang kemudian dikenal dengan istilah 4C (Critical thinking, Communication, Collaboration, and Creativity); serta keterampilan ICT (Information and Communication Technology) (Purwadhi, 2019). Kerangka kompetensi abad 21 itu hal yang menjadi pendorong kemajuan bangsa.

Hal ini memberikan arti bahwa pendidikan merupakan investasi untuk kemajuan bangsa melalui pembangunan yang berkelanjutan (Usman, 2019).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline