Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Alisya Gista

Mahasiswa akuntansi universitas pembangunan jaya

Kehidupan di Balik Gedung Pencakar Langit

Diperbarui: 20 Desember 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Letak gedung boleh diperhatikan asal rakyat jangan diabaikan
Gedung semakin tinggi tetapi kehidupan rakyat malah ancur kaya begini.

Tentu tidak perlu di ragukan lagi dong kalau di Jakarta banyak sekali gedung mewah. Terkadang saya sering berpikir dan mempunyai harapan kalau kehidupan masyarakat yang ada di sekitar gedung mewah ini mempunyai kehidupan yang berkecukupan. 

Apalagi dengan melihat kondisi di Jakarta sekarang yang sudah sangat modern mulai dari bangunan gedung nya maupun fasilitas yang ada. 

Seperti yang dijelaskan dalam Clash Flow Quadrant, Robert T Kiyosaki, bahwa harta yang paling baik adalah harta yang terus bergerak dan terus mengalirkan kembali ke arus kas. 'berlomba membangun gedung-gedung'. 

Jadi jangan heran kalau sekarang banyak sawah yang berubah menjadi gedung mewah.

Gedung Mewah Ibu Kota.

Bicara tentang gedung mewah, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kalimat "Wah gedung nya bagus, tinggi,dan rapi ya." 

Terutama saya, kalimat ini sering saya dengar ketika saya sedang berjalan di sekitar Bunderan HI. Tetapi apakah mereka mempunyai pemikiran yang sama kaya saya. 

Pemikiran bagaimana kehidupan masyarakat dibalik gedung yang mewah ini. Karena saya pernah melewati daerah Menteng, Jakarta Pusat tepatnya di Jalan Sukabumi yang menjadi tempat tinggal warga miskin. 

Ada beberapa warga miskin yang memanfaatkan kolong jembatan tersebut sebagai tempat tinggal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline