Lihat ke Halaman Asli

Berjalan Sendirian

Diperbarui: 24 Januari 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Drama ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Maya yang merasa kesepian dan terasing setelah kehilangan suaminya dalam kecelakaan mobil. Dia merasa bahwa dia harus menghadapi kesedihannya sendirian dan memutuskan untuk pergi berjalan-jalan sendirian di malam hari.
Maya: Seorang wanita yang kesepian setelah kehilangan suaminya.
Rani: Seorang teman Maya yang mencoba membantunya melewati masa sulit ini.
Naskah Drama:
(Maya berjalan sendirian di jalan yang sepi)
Maya: (berbicara pada dirinya sendiri) Aku merasa sangat kesepian. Aku merindukan suamiku. (menangis)
(Rani datang dan melihat Maya menangis)
Rani: Maya, apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?
Maya: (terkejut) Oh, Rani. Aku merindukan suamiku. Aku merasa sangat kesepian.
Rani: Aku tahu ini sulit bagimu. Tapi kamu tidak perlu menghadapinya sendirian. Aku selalu di sini untukmu.
Maya: Terima kasih, Rani. Aku benar-benar menghargainya.
Rani: Bagaimana kalau kita pergi ke kafe dan minum kopi bersama-sama?
Maya: (tersenyum) Itu terdengar bagus. Aku akan senang pergi bersamamu.
(Keduanya pergi ke kafe dan duduk bersama)
Maya: (tersenyum) Terima kasih sudah membawa aku ke sini, Rani. Aku merasa lebih baik sekarang.
Rani: (tersenyum) Aku senang bisa membantumu. Kamu tidak perlu merasa sendirian.
Maya: (tersenyum) Aku tahu itu sekarang. Terima kasih, Rani.
Akhir Drama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline